BADUNG – Dinas Perikanan Kabupaten Badung menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Ikan dengan mengambil tema “Melalui Bimbingan Teknis Pengolahan Ikan Bagi Pelaku Usaha Perikanan, Kita Tingkatkan Mutu Produksi Hasil Perikanan di Kabupaten Badung Tahun 2023”.
“Sebanyak 35 peserta terdiri dari unsur perwakilan pelaku usaha perikanan kelompok pengolah dan pemasar Ikan, mengikuti kegiatan ini. Guna meningkatkan wawasan, Pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha perikanan,” kata Kadis Perikanan Badung I Nyoman Suardana, di Ruang Rapat Lantai II Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Senin (2/10/2023).
Dia mengatakan, Kabupaten Badung memiliki potensi perikanan yang cukup besar dan juga sebagai daerah yang sangat strategis sebagai tujuan wisata, karena memiliki daya tarik tersendiri dengan banyaknya hotel berbintang, restoran dan juga cafe-cafe yang menyediakan makanan dari berbagai jenis ikan di sepanjang Pantai Kedonganan dan Jimbaran.
“Tujuan dari Bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan wawasan dari pelaku usaha perikanan khususnya pengolah dan pemasar, dimana ada 18 kelompok dengan jumlah 4.022 anggota. Bagaimana kita bisa memberikan peningkatan keterampilan terhadap pelaku usaha perikanan, seiring dengan perkembangan pariwisata yang sudah mulai bangkit dan kita juga kokoh dari segi ketahanan pangan,” katanya.
Selain itu dengan menghadirkan narasumber kami berharap melalui bimtek ini dapat tercapai pengetahuan dari pelaku usaha perikanan serta memiliki sertifikasi atau kemampuan yang bagus, karena dengan memiliki kemampuan cara mengolah makanan secara otomatis dapat meningkatkan hasil pendapatan Tindak lanjut dari kegiatan ini kedepan kita akan membuat program yang serupa.
Adapun kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 2-3 Oktober 2023. Hari kedua akan mengundang Chef dari Indonesia Chef Association dengan materi praktek tentang penanganan ikan segar dan teknik pembuatan olahan ikan,” lapornya.
Untuk tempat pendaratan ikan terdapat dua tempat yang cukup besar yang berlokasi di wilayah Kedonganan dan Tanjung Benoa dengan produksi tangkap mencapai 8.115,39 Ton. Untuk itu kepada para pelaku usaha perikanan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran agar lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan hasil perikanan yang ada sehingga memiliki daya saing di pasar modern.
Sementara itu, Wakil Ketua I TP. PKK Kab. Badung Nyonya Kristiani Suiasa dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para peserta bimbingan teknis yang telah hadir dalam kegiatan Bimtek.
Selain potensi wisata sebagai potensi unggulan yang berkontribusi besar terhadap PAD, Kabupaten Badung juga memiliki potensi perikanan yang cukup besar dengan wilayah pesisir pantai yang membentang sepanjang 82 Km, pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya di Kabupaten Badung menyebabkan tekanan pada sektor industri pariwisata yang berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Badung.
“Bidang perikanan menjadi salah satu alternatif masyarakat sebagai mata pencaharian. Untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat salah satunya adalah memberikan Bimbingan Teknis pengolahan ikan,” katanya.
Dia berharap, narasumber agar membagikan ilmu dan pengalamannya kepada seluruh peserta bimtek, dan kepada peserta Bimtek agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan untuk menghasilkan produk yang mampu berdaya saing di pasaran dan pada akhirnya turut meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan dari pelaku usaha.
“Kedepan kegiatan bimtek ini agar dapat terus dilaksanakan karena sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan kelompok pengolah yang ada di Kabupaten Badung,” ujarnya.(WIR)