BADUNG – Program Banjar Creative Space (BCS), di Kabupaten Badung, menggugah masyarakat berjiwa entrepreneurship.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Giri Prasta saat membuka acara Kick Off Program Banjar Creative Space di Balai Banjar Ubung, Jimbaran, Kuta Selatan, Minggu (10/4).
“Saya berharap, melalui kegiatan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada. Sehingga, dapat menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain dalam menghadapi persaingan global,” ucap Giri Prasta.
Program ini, kata Giri Prasta, telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Badung sejak kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa, saat merelease kebijakan membangun Balai Banjar (balai desa) yang dilengkapi WiFi gratis bagi masyarakat.
“Adanya program ekonomi kreatif yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, kami Badung menjawabnya dengan program Banjar Creative Space, karena kita melihat selalu lebih banyak jumlah pencari kerja daripada jumlah peluang kerja yang tersedia,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, lanjut Giri Prasta, sehingga bersama-sama dapat membuka lapangan kerja. Dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, dengan adanya balai banjar dilengkapi fasilitas yang memadai di Kabupaten Badung. Maka dapat mencanangkan program Menteri masuk desa.
“Contoh Menteri Koperasi dan UKM, sudah mendorong program Banjar Creative Space di Banjar Samuan Kangin Carangsari Petang. Dan, sekarang Menteri BUMN menggandeng Pertamina mendorong program yang sama di Banjar Ubung Jimbaran,” ujar Giri Prasta.
Ia menambahkan, dengan adanya program Banjar Creative Space, mampu mendorong pertumbuhan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Untuk itu, pihaknya mendukung sepenuhnya program tersebut dengan menyiapkan road map ekosistem digital.
Sehingga, ke depan pemasaran produk-produk unggulan UMKM masyarakat Badung bisa merambah ke marketplace-marketplace yang besar.
“Untuk pemasaran produk, Pemkab Badung akan memfasilitasinya, sementara pemasaran yang ada saat ini, yaitu dari oleh dan untuk kita dulu. nanti kalau sudah besar dan kuat akan dikerjasamakan dengan marketplace, tentu dengan mutu kualitas produk yang bagus dan harga yang bersaing,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Creative Hub Space, Made Adiguna Saputra bersama Kepala Lingkungan Banjar Ubung, Jimbaran, Made Toya Asmara menyampaikan terimakasih kepada Menteri BUMN, Dirut Pertamina, Bupati Badung dan semua pihak terkait sehingga program Banjar Creative Hub Space bisa dilaksanakan di Banjar Ubung Jimbaran.
“Melalui program ini para masyarakat (yowana) dan PKK diberikan pelatihan seperti membuat lilin aromaterapi berbahan minyak jelantah, membuat kue yang menarik dari sisi rasa dan tampilan agar bisa bersaing di pasar, maupun pelatihan strategi digital marketing,” ucapnya.
Made Adiguna berharap, Bupati Badung, memberikan support, agar program ini bisa berkelanjutan untuk menopang perekonomian masyarakat.
“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati karena sudah memberikan WiFi gratis sehingga kami bisa melakukan pemasaran secara digital,” ucapnya.
Turut hadir anggota DPRD Badung yang juga selaku Ketua Badung Economy Art Creative Hub (BEACH) Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, CEO Bali Initiative Hub (Bithub) Ida Bagus Agung Gunarthawa, perwakilan PT Pertamina Pusat, perwakilan Ketua STMIK Primakara, Camat Kuta Selatan, Kapolsek Kuta Selatan, Bendesa Jimbaran dan forum Kaling se-kelurahan Jimbaran.
Pada kesempatan tersebut secara pribadi Bupati Giri Prasta turut menyerahkan dana motivasi sebesar Rp 10 juta kepada Komunitas Banjar Creative Space Banjar Ubung Jimbaran.
Sedangkan, Ketua Badung Economy Art Creative Hub (BEACH), I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha didampingi CEO Bali Initiative Hub (Bithub), Ida Bagus Agung Gunarthawa mengungkapkan, program Banjar Creative Space telah bergulir dalam 6 bulan terakhir, sejak dicetuskan oleh Menteri Koperasi dan UKM bersama Bupati Badung di Banjar Samuan Kangin Carangsari Petang.
“Berkat dukungan Menteri Koperasi dan UKM, Menteri BUMN, PT Pertamina dan partner utama kami yang lainnya, dapat melibatkan simpul pranata sosial paling kecil yaitu banjar. Kita berupaya untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengoptimalkan peluang ekonomi dan pasar yang ada,” ujarnya.
Mengingat, lanjut dia, Bali dan Badung sebagai daerah tujuan wisata utama dunia maka dijadikan Hub dan Etalase pemasaran produk UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” katanya.(WIR)
