KARANGASEM – Keberadaan Generasi Millenea Pasemetonan Pratisentana Sira Arya Kubontubuh-Kuthawaringin (PPSAKK), sangat penting dalam menjaga soliditas, kerukunan dan keutuhan PPSAKK di Bali dan Nusantara.
“Untuk itu perlu langkah-langkah strategis seperti pemberdayaan secara optimal terhadap keberadaan mereka,” kata Ketua Umum PPSAKK Pusat Prof. Dr. I Ketut Mertha,SH.M.Hum dalam acara pelantikan GEMA PPSAKK Kabupaten Karangasem, di Wantilan Desa Adat Jasri, Minggu (10/4/2022).
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Bupati Karangasem I Wayan Dana, DPRD Karangasem dan seluruh jajaran pengurus PPSAKK, GEMA dan BK Se-Bali.
Lebih jauh dikatakan Prof. Mertha bahwa, dalam menghadapi situasi global seperti sekarang ini tentu perlu langkah-langkah penguatan.
“Seperti membentuk generasi milenial yang disebut GEMA PPSAKK di seluruh Bali dan Nusantara. Mengingat GEMA PPSAKK memiliki idealisme yang tinggi energik, inovatif yang sayang jika potensi ini dibiarkan,” katanya.
Oleh karenanya, Prof. Mertha beserta seluruh jajarannya bertekad untuk segera membentuk GEMA di seluruh kabupaten/kota di Bali sebagai langkah pemberdayaan sekaligus sebagai langkah regenerasi kepemimpinan di masa depan.
Sejak dibentuknya PPSAKK pada tahun 1983 oleh pinisepuh almarhum I Wayan Warna, pihaknya kini telah berhasil merampungkan beberapa program unggulan seperti membentuk kepengurusan PPSAKK di Bali, membentuk GEMA, membentuk Badan Kehormatan (BK), paiketan Pemangku dan lain-lain.
Bidang Pembangunan juga telah merampungkan pembangunan Pura Dalem Tugu Gelgel-Klungkung sebagai pusat penyungsungan, kawitan pedharman seluruh Pasemetonan Pratisentana Sira Arya Kubontubuh-Kuthawaringin Bali-Nusantara.
“Ke depan yang harus segera dilakukan adalah melakukan pendataan/registrasi ulang secara digital terhadap keberadaan semeton PPSAKK,” ucapnya.
Hal yang tidak kalah penting lagi adalah melakukan upanisad pemahaman, penguatan terhadap sejarah Babad Leluhur agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja berbuat sesat.
“Caranya dengan mengajak anak-anak kita sejak dini untuk tangkil sembahyang ke Pura Dalem Tugu yang merupakan Pura Kawitan Pedharman PPSAKK sajebag Bali-Nusantara,” ujarnya.
Dimana acara itu, juga diisi Dharma Wecana dari Prof. Dr. I Ngh. Duija tengang status dan fungsi Pura Dalem Tugu Gelgel-Klungkung.
Sementara itu, Bupati Karangasem I Wayan Dana mengapresiasi upaya yang dilakukan semeton Kubontubuh dalam memperkuat basis pasemetonan. Ia berharap hal ini bisa dilakukan paiketan-paiketan lain dalam menjaga keutuhan dan kenyamanan Bali maupun NKRI.
“Terpilih sebagai Ketua GEMA Karangasem adalah I Gede Kertiyasa, dari Kecamatan Karangasem. Acara pelantikan ditutup dengan tari-tarian dan bondres dari semeton PPSAKK Kabupaten Karangasem,” ucapnya.(WIR)