BADUMG – Jelang Natal dan Tahun Baru 2023-2024, Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai memprediksi akan melayani sejumlah 1.089.048 penumpang, atau diperkirakan meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya sejumlah 909.143 penumpang.
“Rata-rata jumlah penumpang domestik di periode Nataru diprediksi sejumlah 35 ribu penumpang per hari atau diperkirakan meningkat 25 persen dibanding waktu normal sejumlah 28 ribu penumpang,” kata General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, pada Kamis (14/12/2023).
Sementara itu, kata dia, untuk rata-rata harian penumpang internasional, diperkirakan sejumlah 32 ribu penumpang atau 7 persen di atas rata-rata harian penumpang internasional yakni 30 ribu orang per harinya.
“Hingga November 2023, jumlah rata-rata trafik harian yang dilayani Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah sebanyak 58 ribu penumpang dengan 372 pergerakan pesawat per hari,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa, puncak pergerakan penumpang menjelang libur Natal diperkirakan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023 sejumlah 72.754 penumpang dengan 408 pergerakan pesawat. Sementara puncak jumlah penumpang pada periode tahun baru diprediksi terjadi pada 2 Januari 2024 yaitu sejumlah 69.237 penumpang dengan 392 pergerakan pesawat.
Lebih lanjut Handy menjelaskan, pihaknya memprediksi di awal pelaksanaan Posko Nataru akan didominasi oleh penumpang kedatangan, baik domestik maupun internasional. Peningkatan jumlah kedatangan penumpang diperkirakan mulai terjadi pada Hari Kamis, 21 Desember 2023.
“Pertimbangannya adalah libur anak sekolah sudah dimulai sehingga kemungkinan akan ada yang mengambil cuti di awal untuk menghindari kepadatan menjelang hari libur Natal. Jika di hari operasional biasa rata-rata kami melayani 30 ribu penumpang, saat awal Posko Nataru kami prediksi bisa mencapai 35 hingga 40 ribu penumpang kedatangan,” ungkapnya.
Handy menjelaskan, Bali masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun. Berdasarkan data yang kami himpun dari Kementerian Perhubungan, rute tujuan Bali melalui Bandara Soekarno Hatta merupakan destinasi domestik utama dengan tiket terjual berdasarkan jumlah penumpang dalam negeri tertinggi yakni sekitar 65.000 tiket penerbangan yang telah terjual.
“Sehingga kami mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang, terlebih di masa ini bertepatan juga dengan masa libur sekolah dan cuti bersama,” jelas Handy.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang, pihak pengelola bandara melaksanan berbagai upaya diantaranya adalah dengan membuka Posko Pelayanan Nataru yang akan beroperasi selama 16 hari (19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024). Selain itu, pada periode yang sama, terdapat Posko Keamanan di area pintu masuk kendaraan yang akan melibatkan institusi TNI Polri.
Handy menyebut bahwa seluruh instansi komunitas bandara memiliki komitmen yang sama untuk dapat memberikan layanan terbaik dari sisi keamanan hingga pelayanan pada angkutan Nataru tahun ini.
Selain menyiapkan Posko, pihaknya juga memastikan bahwa seluruh fasilitas bandara dalam kondisi prima untuk mewujudkan pelayanan angkutan Nataru yang aman dan nyaman. Hal ini juga telah dipastikan oleh Kementerian Perhubungan melalui tim inspeksi kesiapan penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023 yang telah melaksanakan kegiatan inspeksi pada akhir November lalu.
“Hasil inspeksi menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai siap dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru,” jelasnya.
Handy menambahkan bahwa, pihaknya telah menerima 605 pengajuan penerbangan tambahan atau ekstra flight dengan total kursi tersedia sebanyak 110.294 seat, yang terdiri dari 302 penerbangan kedatangan dan 303 penerbangan keberangkatan.
“Sifatnya adalah pengajuan, kami akan evaluasi dengan ketersediaan slot dan jadwal yang dimohonkan. Untuk domestik ada delapan maskapai yang mengajukan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Bima, Solo, Dili, Lombok, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Makassar. Sementara untuk internasional, diajukan oleh satu maskapai dengan destinasi Singapura,” jelasnya.(WIR)