Jumat, Desember 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bandara Bali Buka Posko Natal Dan Tahun Baru 16 Hari

DENPASAR – Bandara I Gusti Ngurah Rai, membuka posko libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), yang berlangsung selama 16 hari. “Kami siap melayani lonjakan penumpang selama periode Nataru, dimana pelaksanaan Posko dimulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 atau berlangsung selama 16 hari,” kata General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan pada pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Selasa (19/12/2023)

Dia mengatakan, berdasarkan catatan ada peningkatan trafik penumpang yang semakin baik dibanding kinerja tahun sebelumnya. Sehingga pada Periode Nataru ini, kami memprediksikan akan terjadi lonjakan jumlah penumpang, yang juga menandakan pemulihan kinerja operasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar Handy.

Selama 16 hari Posko Nataru berjalan, pihak pengelola bandara memperkirakan akan melayani sejumlah 1.089.048 penumpang atau diprediksi meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya yakni sejumlah 909.143 penumpang. Handy juga menyebut bahwa Bali masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun.

“Berdasarkan data yang kami himpun dari Kementerian Perhubungan, rute tujuan Bali melalui Bandara Soekarno Hatta merupakan destinasi domestik utama dengan tiket terjual berdasarkan jumlah penumpang dalam negeri tertinggi yakni sekitar 65.000 tiket penerbangan yang telah terjual. Sehingga kami mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang, terlebih di masa ini bertepatan juga dengan masa libur sekolah dan cuti bersama,” jelas Handy.

Terkait situasi jumlah penumpang saat ini, Handy menjelaskan bahwa sudah terlihat kenaikan jumlah penumpang harian yang dilayani. Berdasarkan data sejak Januari hingga November, per hari rata-rata kami melayani 58 ribu penumpang. Pada 17 Desember 2023, rata-rata jumlah penumpang mencapai 60 ribu. Artinya, jelang masa libur Nataru sudah mulai nampak kenaikan jumlah rata-rata penumpang harian sebesar 3,4 persen.

Sedangkan, untuk pergerakan pesawat udara di Periode Nataru juga diperkirakan akan meningkat sebesar 43 persen dari 6.079 pergerakan pesawat udara di periode Nataru 2022 menjadi 8.674 pergerakan pesawat udara yang diperkirakan akan dilayani pada periode Nataru 2023. Berdasarkan data kinerja operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga bulan Desember, terdapat 18 rute domestik berjadwal yang dilayani 11 maskapai dan 29 rute berjadwal internasional yang dilayani oleh 34 maskapai.

Pada pelaksanaan Posko Nataru tahun ini, Handy menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.367 personil petugas bandara. Selain Posko Terpadu yang berlokasi di terminal domestik dan internasional, juga akan terdapat Posko Keamanan di area pintu masuk kendaraan yang akan melibatkan institusi TNI Polri. Handy menyebut bahwa seluruh instansi komunitas bandara memiliki komitmen yang sama untuk dapat memberikan layanan terbaik dari sisi keamanan hingga pelayanan pada angkutan Nataru tahun ini.

Ditambahkan, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono bahwa, dengan adanya lonjakan yang demikian tinggi, perlu antisipasi dan kesiapan para stakeholder di Bandara I Gusti Ngurah Rai terkait cuaca ekstrim, angin dan bencana alam yang berpotensi hazard, ancaman keamanan dan ketertiban, kesiapan armada dan ground handling, potensi terjadinya delay dan cancel serta hal teknis yang mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan serta potensi kegiatan layang-layang, laser dan kembang api yang mengganggu KKOP Penerbangan serta traffic lalu lintas yang menuju dan keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Kami selalu menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan safety, security dan service agar penumpang selalu merasa aman, selamat dan nyaman. Untuk Periode Nataru ini, rampcheck terhadap pesawat akan dilaksanakan sebanyak 95 kali di wilayah Bali dan 210 kali di lokasi Lombok, Kupang dan Labuan Bajo dimana semuanya itu terhubung dengan destinasi Bali”, ujarnya.

Puncak pergerakan penumpang menjelang libur Natal diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023 sejumlah 72.754 penumpang dengan 408 pergerakan pesawat. Sementara puncak jumlah penumpang pada periode tahun baru diprediksi terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 yaitu sejumlah 69.237 penumpang dengan 392 pergerakan pesawat.

Lebih lanjut Handy menjelaskan, pihaknya memprediksi di awal pelaksanaan Posko Nataru akan didominasi oleh penumpang kedatangan, baik domestik maupun internasional. Peningkatan jumlah kedatangan penumpang diperkirakan mulai terjadi pada Hari Kamis, 21 Desember 2023.

“Ini merupakan siklus tahunan yang kita lihat pada setiap pelaksanaan di awal Posko jumlah penumpang kedatangan lebih dominan. Pertimbangannya adalah libur anak sekolah sudah dimulai sehingga kemungkinan akan ada yang mengambil cuti di awal untuk menghindari kepadatan menjelang hari libur Natal,” ungkapnya.

Handy menambahkan bahwa pihaknya telah menerima 605 permohonan slot penerbangan tambahan (extra flight) untuk periode 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Adapun dari total slot penerbangan tambahan yang diajukan tersebut tersedia sebanyak 110.294 kursi, yang terdiri dari 302 slot penerbangan kedatangan dan 303 slot penerbangan keberangkatan.

“Sifatnya adalah pengajuan, dan kami hitung day of operation-nya atau jumlah hari beroperasi yang diajukan sehingga terlihat cukup banyak pengajuannya. Untuk domestik ada sembilan maskapai yang mengajukan slot tambahan dengan destinasi Jakarta, Surabaya, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, Wakatobi Maranggo, Tambolaka, Solo, Yogyakarta, dan Banjarmasin.  Sementara untuk internasional, diajukan oleh satu maskapai dengan destinasi Singapura,”pungkasnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER