DENPASAR – Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali menyampaikan usulan destinasi kunjungan peserta KTT G20 di Bali sebanyak 11 desa wisata. “Itu sesuai dengan permintaan Bank Indonesia” kata I Made Mendra Astawa selaku Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali, Senin (18/4).
Pertimbangan mengusulkan 11 desa itu karena jaraknya dekat dan gampag diakses dari tempat perhelatan KTT di Nusa Dua dan telah memiliki sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) dan desa wisata yang performanya bagus.
“Kalau secara keseluruhan di Bali ada 238 Desa Wisata yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) resmi dari bupati dan walikota untuk resmi menjadi desa wisata,” jelasnya.
Adapun 11 Desa Wisata itu adalah Desa Wisata Taro, Desa Wisata Nyuh Kuning, Desa Wisata Tenganan Pagringsingan, Desa Wisata Penglipuran, Desa Wisata Dukuh Penaban, Desa Wisata Bakas, Desa Wisata Pinge, Desa Wisata Munduk, Desa Wisata Sudaji, Desa Wisata Sambangan dan Desa Wisata Majelangu.
Ia juga menyebutkan, untuk persiapan khusus bagi para delegasi KTT G20 ketika berkunjung ke Desa Wisata tidak ada yang khusus. Namun, tetap dipersiapkan seperti biasanya yaitu kebersihan lingkungan dan tournya. (kum)