BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat hingga Februari 2024, telah melayani 3.555.108 penumpang domestik dan internasional.
“Jumlah ini meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, sebanyak 2.933.636 penumpang,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, di Badung, Sabtu (16/3/2024).
Dia mengatakan, peningkatan pelayanan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di tahun 2024 ini mengindikasikan bahwa sektor pariwisata di Pulau Bali akan terus meningkat.
“Peningkatan jumlah penumpang ini juga tidak lepas dari upaya dan dukungan seluruh stakeholder yang senantiasa bersinergi demi memajukan Pulau Dewata,” ucapnya.
Pada Februari 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 1.751.427 penumpang dan 10.908 pergerakan pesawat domestik dan internasional. Pada jumlah tersebut, penumpang domestik yang dilayani secara keseluruhan sebanyak 749.037 penumpang dengan 5.388 pergerakan pesawat dan penumpang internasional yang dilayani sebanyak 1.002.390 penumpang dengan 5.520 pergerakan pesawat.
Dimana rute Jakarta menjadi rute dengan pelayanan penumpang domestik terbanyak dengan 382.290 penumpang. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 114.011 penumpang dan Makassar dengan 41.262 penumpang.
Sementara untuk rute internasional dengan pelayanan penumpang tertinggi di bulan Februari adalah Singapura dengan 206.168 penumpang, Kuala Lumpur dengan 135.768 penumpang, dan Perth dengan 73.138 penumpang.
Untuk angka kedatangan WNA tertinggi di bulan Februari, WNA Australia masih menjadi yang terbanyak datang ke Bali dengan 96.262 orang. Selanjutnya WNA Cina tercatat menjadi yang terbanyak kedua dengan WNA yang datang sebanyak 56.476 orang, diikuti WNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 35.885 orang.
“Kami melihat peningkatan jumlah penumpang akan meningkat bulan ini, mengingat momen Hari Raya Idulfitri,” katanya.
Selain itu, pada periode Summer 2024 terdapat rencana penambahan penerbangan internasional menuju Bengaluru, Abu Dhabi, Beijing, Taipei, Zhejiang, dan Jiangsu. Sementara itu pada periode Summer 2024 terdapat rencana operasional perdana beberapa maskapai yakni Etihad Airways, Indigo Airlines, dan Starlux Airlines.
“Adapun jadwal operasional perdana rute-rute tersebut masih terus kami koordinasikan namun kami harap dapat terlaksana secepatnya,” kata Handy.(WIR)