DENPASAR – Pasukan Biru Prokasi Dinas PUPR Kota Denpasar, Bali, gencar melakukan pembersihan sungai dan selokan di beberapa titik, guna mengantisipasi genangan air atau banjir saat hujan lebat yang melanda Kota Denpasar.
Adapun titik tersebut diantaranya Kawasan Peguyangan, Jalan Akasia, Kawasan Desa Sanur Kauh, Kawasan Jalan Mahendradata, Kawasan Desa Pemogan, Kawasan Bay Pas Suwung dan Kawasan Bantaran Tukad Badung.
“Semua titik kita pantau, jika terdapat potensi sumbatan sampah kita atensi langsung, ini untuk mengantisipasi genangan, apalagi kemarin malamnya hujan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/2/2022).
Sebagai upaya pencegahan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan pembersihan sungai, jaring sampah dan saluran air. Hal ini lantaran memasuki akhir tahun yang identik dengan musim penghujan.
Karenanya hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai.
“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” ujarnya.
Pun demikian, Airawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun paska hujan reda akan segera kembali normal. “Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi aliran air menuju muara,” ujarnya.
Agung Airawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan.
“Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air,” katanya.(WIR)