Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terungkap, Mayat Berlumur Darah di Taman Pancing Seorang Juru Parkir

DENPASAR – Identitas jenazah berlumur darah yang ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing, Denpasar, Rabu (6/11/2024), terungkap. Korban bernama I Komang Agus Asmara (25), warga Jalan Salya IV, Banjar Puncak Sari Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara. Dia bekerja sebagai juru parkir di sekitar Banjar Balun.

Seperti diketahui, saat jenazah Agus ditemukan, ada luka terbuka di leher. Polisi menduga luka itu akibat kekerasan benda tajam.

“Ya benar. (Korban) warga kami. Dia itu sebagai jukir (tukang parkir) di Balun,” kata Perbekel Dangin Puri Kauh Ida Bagus Gana Putra dihubungi detikBali, Jumat (8/11/2024).

Putra menuturkan identitas jenazah itu sudah terkonfirmasi sejak ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing. Putra mengaku didatangi polisi untuk menanyakan kebenaran bahwa Asmara adalah warganya.

Putra membenarkan hal itu. Dia juga telah menghubungi keluarga korban dan memastikan jenazah itu adalah Asmara. Jenazah Asmara kini masih dititpkan di rumah sakit.

“Polisi bawa data dan datang ke kantor saya. Jadi, jenazah itu ditemukan dulu, baru dibawa ke kami,” kata Putra.

Putra mengaku tidak menyangka jika ada orang yang tega membunuh Asmara. Menurutnya, kondisi mental Asmara agak terbelakang.

Sehingga, Putra mengira tidak mungkin Asmara pergi jauh sampai ke sungai Taman Pancing. “Seharusnya dia (Asmara) itu tidak berani pergi jauh. Dia itu, kondisi mentalnya agak kurang,” tuturnya.

Sementara itu, Polda Bali belum memberi penjelasan terkait kabar yang menyebutkan pelaku sudah ditangkap.

“Semua informasi menunggu proses tuntas. Baru nanti kami ekspos (publikasikan),” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

Sebelumnya diberitakan, Asmara ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh warga di bantaran sungai Taman Pancing pukul 07.30 Wita, Rabu. Banyak bekas lumuran darah kering di wajah, baju, sandal, dan dedaunan di sekitar jenazah Asmara.

Polisi yang mendapat laporan warga, langsung menuju lokasi penemuan jenazah Asmara dan melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan saat itu, Asmara diduga tewas karena dibunuh. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER