BADUNG – Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi mengeklaim arus lalu lintas dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tak lagi tersendat saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang. Saat ini, jalur mobil yang masuk ke terminal domestik telah ditambah menjadi empat jalur.
“Tadinya crossing dua jalur. Ini akan jauh lebih nyaman, lebih rapi ke depannya,” ungkap Faik saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau gedung baru terminal domestik Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (21/11/2024).
Seperti diketahui, kemacetan lalu lintas menuju bandara tersebut sempat menjadi sorotan saat momen libur akhir tahun 2023. Kala itu, sejumlah turis bahkan terpaksa berjalan kaki menuju Bandara Ngurah Rai demi mengejar penerbangan. Antrean kendaraan panjang terjadi dari arah Simpang Dewa Ruci, Kuta, maupun Simpang Jimbaran, Kuta Selatan.
Faik berharap rampungnya revitalisasi terminal domestik dan penambahan jalur mobil di Bandara Ngurah Rai dapat mengurai kemacetan saat libur Nataru yang akan datang. “Saya kira (macet) sudah bisa terselesaikan,” ujarnya.
Kini, para penumpang yang hendak menuju terminal domestik Bandara Ngurah Rai tak perlu lagi menyeberang jalan dari parkiran motor. Angkasa Pura telah menyediakan lift dan eskalator untuk melewat jembatan penyeberangan orang (JPO).
Penumpang hanya perlu melewati gedung parkiran mobil untuk menaiki lift, sehingga dapat menuju terminal tanpa harus terhambat mobil yang berlalu lalang. Angkasa Pura, Faik berujar, mengoptimalkan layanan di bandara jelang libur Nataru 2025.
“Seluruh bandara kami operasikan 24 jam, ini akan memberikan fleksibilitas untuk terbang jam berapa saja,” imbuhnya.
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau gedung baru terminal domestik Bandara Ngurah Rai. Menurutnya, sejumlah kementerian turut mendorong optimalisasi layanan di bandara.
“Jangan saling punya agenda masing-masing. Jadi kalau punya agenda masing-masing, tidak mau diatur, ya pasti macet di mana-mana,” ujar Erick. (dtc/sb)