Kamis, Desember 5, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kronologi Petugas TPS di Buleleng Meninggal Kelelahan Seusai Pilkada

BULELENG – Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Muhammad Arif (65), meninggal dunia seusai bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Bali.

Salah satu anggota keluarga, sekaligus Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kampung Bugis, Sudarmo, membeberkan Arif pertama kali ditemukan meninggal oleh anaknya pada Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 07.35 Wita. Saat itu, sang anak hendak membangunkan Arif. Namun, ayahnya ternyata sudah meninggal.

“Ditemukan dalam keadaan posisi tidur badan dingin yang pertama kali menemukan anaknya. Karena sudah siang belum bangun, biasanya jam 6 sudah bangun, jadi anaknya bangunin,” ujar Sudarmo, saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kampung Bugis Kamis (28/11/2024).

Jenazah Arif sudah dimakamkan di TPU Kelurahan Kampung Bugis, Kamis siang. Prosesi pemakaman diiringi oleh keluarga dan warga setempat.

Sudarmo menjelaskan Arif sebagai anggota Linmas memang selalu ikut dalam pengamanan setiap pemilu. Meski usianya sudah tergolong lanjut, dia berujar, Arif tetap bersemangat.

Sudarmo mengungkapkan empat hari sebelum meninggal, Arif masih bertugas jaga malam di kelurahan. Dia juga ikut mempersiapkan TPS sehari sebelum pemilihan berlangsung.

“Kemarin H-1 masih sibuk membantu menyiapkan segalanya di TPS masih sehat segar bugar saat hari-H masih sempat bercanda soal baju baru karena beliau ini baru menerima seragam Linmas baru,” jelasnya.

Arif diduga meninggal dunia karena mengalami kelelahan. Ia juga diketahui memiliki penyakit bawaan, yakni asam lambung. Seminggu sebelumnya, Arif sempat meminta uang kepada sang anak untuk membeli obat mag.

Sudarmo mengatakan bahwa Arif belum sempat menikmati honornya sebagai Linmas saat mengamankan Pilkada 2024 karena honor baru keluar hari ini.

“(Almarhum) belum sempat menikmati honor karena hari ini baru cair. (Honor) sudah ada di PPS uang itu, tapi alhamdulilah kami dari PPS Kampung Bugis sudah menyerahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Sementara itu, komisioner KPU Kabupaten Buleleng, Putu Arya Suarnata, mengungkapkan Arif diduga kelelahan sebelum meninggal. Arya bersama Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, sempat melayat dan memberikan santunan ke korban.

“Ya karena kelelahan, dua hari lalu sempat meminta uang untuk membeli obat ke anaknya,” kata Arya. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER