Senin, Januari 20, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peternak di Karangasem Resah, Sapi Peliharaan Sakit dengan Gejala Mirip PMK

KARANGASEM – Para peternak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, kembali dibuat resah. Musababnya, sapi peliharaan mereka mengalami sakit dengan gejala mirip penyakit mulut dan kuku (PMK).

Salah seorang warga, I Nyoman Gisid, mengatakan sapi peliharaannya mengalami gejala PMK dengan mulut mengeluarkan busa, hidung terluka, dan nafsu makan berkurang sejak beberapa hari terakhir. Dari lima ekor sapi yang ia pelihara, empat di antaranya mengalami gejala PMK

“Empat ekor sapi saya sudah tiga hari mengalami sakit dengan gejala mirip PMK sehingga makannya sedikit-sedikit,” kaya Gisid, Minggu (19/1/2025).

Gisid tidak tahu cara mengobati sapinya yang sakit tersebut. Ia berharap ada penanganan dari pemerintah agar para peternak di Karangasem mengetahui gejala dan penanganan hewan ternak yang terjangkit PMK.

“Sempat ada yang menyarankan untuk mengobati dengan madu yang dicampur kunyit, tapi saya nggak berani,” ujar Gisid.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Distan PP) Karangasem I Nyoman Siki Ngurah telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak. Termasuk dengan melakukan penyemprotan desinfektan pada pasar hewan dan tempat jual beli sapi di Karangasem.

Distan PP Karangasem, dia melanjutkan, juga telah melakukan vaksinasi PMK terhadap ternak sapi. “Sampai saat ini belum ada laporan terkait ada ternak yang terkena virus PMK di Karangasem,” ujarnya.

Menurut Siki, Distan PP Karangasem mendapat sebanyak 3.400 dosis vaksin untuk menekan penyebaran PMK pada tahap 1 tahun ini. Ia berrencana menggelar vaksinasi pada Senin (20/1/2025).

“Saya harap jika ada ternak warga yang mengarah ke PMK agar segera dilaporkan agar bisa ditangani,” pungkasnya. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER