Senin, Januari 20, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Taman Bermain di Puspem Badung Ramai Dikunjungi Warga

BADUNG – Taman bermain di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung kini ramai dikunjungi warga. Sebelumnya, kondisi taman yang berlokasi di Kota Mangupura, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, itu kumuh dan sempat ditutup sementara lantaran sejumlah wahana permainan rusak.

Setelah selesai ditata ulang dan diresmikan pada Selasa (14/1/2025), taman bermain di sebelah barat kantor bupati Badung itu terlihat bersih. Tidak ada lagi rumput-rumput tinggi dan pepohonan liar yang menutupi tampilan taman.

“Bagus. Dulu saya sering ke sini dan hanya ada beberapa alat (permainan). Kalau sekarang (fasilitasnya) sudah bagus,” ujar salah satu pengunjung, Gede Ardi, Minggu (19/1/2025).

Pantauan detikBali pada Minggu sore, sejumlah warga mengantar anak-anak mereka bermain di zona khusus bermain di bagian paling ujung utara taman itu. Sementara orang dewasa terlihat berolahraga memanfaatkan alat fitnes outdoor.

Halaman taman yang sebelumnya hanya tanah, kini sudah dibeton dan dipasangi tegel sehingga tidak becek saat hujan. Taman ini makin cantik dengan beberapa bagian yang sudah dicat warna-warni.

Penanaman rumput sintetis dan sebagian lainnya dengan rumput alami menambah kesan segar. Warga kota juga bisa memanfaatkan jogging track yang sudah dibuat lebih rapi, ditambah adanya jalur refleksi di area tengah.

Walhasil, taman itu tidak hanya dimanfaatkan untuk tempat bermain anak-anak, tapi juga menjadi lokasi rekreasi baru bagi masyarakat umum. Banyak di antara warga terlihat berkumpul untuk sekadar ngobrol sambil menikmati suasana sore.

Taman bermain ini juga dilengkapi dengan wahana mainan tradisional. Anak-anak bisa bermain gobak sodor di lapangan berukuran sekitar 5×3 meter yang sudah dipasangi rumput sintetis.

“Tumben ke sini, iseng habis jogging langsung mampir. Sekalian ajak anak-anak main dengkleng (engklek) biar seru sambil nambah pengalaman anak-anak zaman sekarang,” ujar Luh Nyoman Mini (45), warga Mengwitani, Badung.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung I Nyoman Gunarta mengakui penataan ulang taman bermain ramah anak ini membuat makin banyak warga kota yang berkunjung. Menurutnya, daya tarik dari taman ini adalah makin beragam varian wahana yang disediakan.

“Fasilitasnya untuk anak dan remaja. Seperti permainan yang umum itu seperti ayunan, puteran, jungkitan. Yang spesial kan ada wahana permainan tradisional untuk megala-gala (gobak sodor) sama dengkleng. Sedangkan yang untuk remaja seperti benchpress itu,” tutur Gunarta.

Gunarta menjelaskan penataan ulang menjadi taman bermain ramah anak itu memenuhi indikator Badung sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satu indikator KLA ialah telah dipenuhinya hak-hak anak salah satunya dengan menyediakan taman bermain ramah anak. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER