Senin, Februari 3, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atasi Macet, Pemkab Badung Segera Kaji Pembangunan Shortcut Gatsu-Canggu

BADUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memastikan wacana pembangunan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat ke Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, akan diproses. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Badung, Ida Bagus Surya Suamba, menegaskan kajian terhadap pembangunan jalan tersebut dilakukan tahun ini.

“Betul, tahun 2025 ini akan dibuat kajian FS-nya (feasibility study),” kata Surya Suamba yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung dikonfirmasi detikBali, Minggu (12/1/2025).

Lanjutan Jalan Gatsu menuju Canggu diyakini menjadi salah satu solusi untuk menekan kemacetan di wilayah itu yang belakangan makin parah. Ini memungkinkan lantaran kawasan Canggu sudah berkembang sebagai kawasan penyangga wisata Kuta, Lagian, dan Seminyak.

Selain itu, pemerintah tengah mengupayakan untuk membuka akses baru sebagai shortcut di wilayah Canggu. Salah satu akses baru yang baru-baru ini jadi adalah shortcut Simpang Padonan atau shortcut Canggu-Tibubeneng.

“Pembangunan Jalan Gatsu Barat tembusan Canggu sebagai lanjutan jalan arteri primer yang saat ini belum tersambungkan dengan baik. Kondisi ini menyebabkan adanya penyempitan yang menyebabkan kemacetan di jalan Canggu-Tanah Lot,” beber Suamba.

Seperti diketahui, Jalan Raya Denpasar-Tanah Lot melalui simpang Kerobokan ke barat menjadi akses satu-satunya untuk menuju kawasan Canggu maupun Tanah Lot. Jalan ini kerap padat saat di jam sibuk, seperti pagi dan sore.

Apalagi di saat liburan, kendaraan di sana bisa terjebak macet berjam-jam. Jalan tersebut juga sempit karena tidak memiliki lebar jalan 11 meter sesuai ciri jalan arteri.

Kemacetan tidak hanya terjadi di Jalan Canggu-Tanah Lot, tetapi meluas hingga ke Jalan Dalung-Abianbase. Suamba mengungkapkan rencana lanjutan Jalan Gatsu Barat-Canggu sudah termuat dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Badung.

“Kami menargetkan proses pembebasan lahan bisa dilakukan pada 2026. Sehingga setahun kemudian, pada 2027 mudah-mudahan bisa ke pembangunan fisik jalan terlaksana,” jelasnya.

Wacana ini juga sempat dilontarkan mantan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa beberapa tahun lalu. Bupati Badung terpilih ini menjelaskan rencana akses tembusan dari Jalan Gatsu Barat itu juga bisa dibangun akses menuju wilayah Mengwi.

Dampak positifnya, kendaraan besar dari Gilimanuk yang mau masuk kawasan selatan tidak lagi lewat jalanan dari Kelurahan Kapal, Abianbase, maupun Dalung yang kini kerap macet. “Kalau ini dibuka, bisa dibuka ke Mengwi, bisa ke Canggu sehingga ini jadi pemecah arah,” ujar Adi kepada detikBali, akhir 2023.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Bali menunggu eksekusi pembangunan shortcut dari Pemkab Badung untuk mengatasi kemacetan di kawasan Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, dan sekitarnya. Proyek shortcut bakal dieksekusi Dinas PUPR Badung.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bali, Kombes Turmudi, mengatakan akan menyesuaikan rekayasa lalu lintas (lalin) bersama instansi terkait jika ada pembangunan shortcut baru. “Karena pembangunan jalan baru itu kewenangan pemda terkait untuk merencanakan dan mengeksekusi plan-nya,” kata Turmudi saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (10/1/2025).

Menurut Turmudi, sejauh ini belum bisa dirumuskan mengenai rancangan rekayasa lalin di wilayah Canggu. Walhasil, Ditlantas Polda Bali kini menunggu eksekusi pembangunan shortcut baru dari Dinas PUPR Badung.

Turmudi menambahkan Canggu merupakan tempat wisata yang perkembangannya cukup pesat. Hal itu berkorelasi dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang melintas di wilayah tersebut. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER