DENPASAR – Proses distribusi Gas LPG 3 Kg kepada konsumen atau masyarakat yang dilaksanakan di Kawasan Pasar Desa Adat Penatih, Denpasar pada Kamis (6/2/2025) lancar. Hal tersebut dilaksanakan guna menindaklanjuti sinergi Pertamina dan Pemkot Denpasar dalam menyikapi kelangkaan Gas LPG 3 Kg di masyarakat serta memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran proses distribusi.
Branch Manager Pertamina Denpasar, Zico Aldillah Syahtian menegaskan bahwa Pertamina sesuai dengan tugasnya menyalurkan Tabung LPG 3 Kg kepada masyarakat tidak mengalami kendala pasokan. Dimana, jumlah distribusi LPG 3 Kg telah sesuai dengan volume quota penugasan.
“Menurut penelusuran kami, penyebab kelangkaan Gas LPG 3 Kg yakni panic buying masyarakat pasca penerapan kebijakan penghentian pasokan ke pengecer per 1 Februari 2025, namun kemudian sesuai arahan Presiden pendistribusian ke pengecer dikembalikan dengan pembaharuan regulasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Kota Denpasar mendapatkan quota distribusi Gas LPG 3 Kg sebanyak 61.600 tabung per hari. Jumlah ini disalurkan melalui pangkalan dan sub pangkalan dengan rata-rata pengiriman setiap hari. Namun demikian, untuk beberapa titik terdapat pengiriman yang dilaksanakan dengan rata-rata 2-3 hari sekali.
“Jumlah Pangkalan di Kota Denpasar sebanyak 953 titik, jumlah sub pangkalan sebanyak 1.009 titik yang tersebar di wilayah Kota Denpasar, dimana pengiriman rata-rata dilaksanakan setiap hari, beberapa titik ada per dua sampai tiga hari sekali, kami imbau kepada masyarakat untuk tidak panik, dan tidak menyetok tabung, karena idealnya untuk pemerataan satu orang diberikan quota 1 tabung dengan menggunakan NIK KTP,” ujarnya.
Ditambahkan, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan bahwa dengan adanya fenomena kelangkaan gas ini menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar untuk intens dalam mengawasi dan mendata tabung yang didistribusikan dari pangkalan ke agen-agen di Denpasar. Hal ini mengingat kondisi perekonomian di Kota Denpasar sedang bertumbuh dan juga merupakan salah satu pusat perdagangan sehingga pengawasan pendistribusian gas LPG 3 kg kepada agen agar lebih ditingkatkan.
“Dengan adanya kelangkaan gas 3 kg di masyarakat ini kami berharap pihak pertamina agar lebih meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian kepada agen-agen khususnya yang ada di Kota Denpasar sehingga nantinya dapat tepat sasaran ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Alit Wiradana.
Sementara itu, salah seorang masyarakat terlihat senang lantaran memperoleh Gas LPG 3 Kg yang baru saja dibeli. Tak ayal ucapan terima kasih pun disampaikan kepada seluruh petugas, termasuk rombongan yang sedang melaksanakan sidak dan peninjauan lapangan ini.
“Terima kasih bapak ibu sekalian, payu tityang masak (jadi saya masak), terima kasih,” ungkapnya sambil berlalu menggunakan sepeda motor. (WIR)