JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk memperkecil jumlah rapat dan menghapus kegiatan seremonial yang dianggap kurang esensial guna meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan program prioritas.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri KoordinatorBidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar usai rapat internal bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, dan perwakilan kementerian terkait lainnya di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Selasa (11/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin menerangkan, telah diputuskan bahwa rapat-rapat yang tidak terlalu mendesak akan ditiadakan, sementara kegiatan yang bersifat pengulangan juga akan dihentikan.
Ditegaskan, fokus utama kini diarahkan pada program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita memperkecil rapat-rapat yang sifatnya prioritas. Jadi, rapat yang tidak terlalu penting kita tiadakan. Kegiatan seremonial juga kita hilangkan, dan aktivitas yang bersifat pengulangan tidak lagi kita lakukan,” ujar Muhaimin.
Menurutnya, setiap kementerian dan lembaga tentunya tetap memiliki konsentrasi yang berbeda dalam implementasi kebijakan ini. Akan tetapi secara keseluruhan, tujuan utama adalah memastikan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan program pemerintahan.
“Intinya, rapat ini tadi mempertegas bahwa masing-masing kementerian harus fokus dalam mensukseskan efisiensi,” tambahnya. (MK/SB)
