DENPASAR – PT. Berkat Coklat Surgawi atau yang lebih dikenal sebagai Heavenly Chocolate Bali (HCB) bersama legal consultan hukumnya Institute Of Justice Law Firm (IOJ) edukasi management.
“Sosialisasi hari ini adalah lanjutan dari edukasi terkait manajemen keuangan tahun lalu, bedanya sekarang yang ikut hanya beberapa saja. lebih ke micro teaching One on One atau Open Discussion,” kata Human Resource & General Apparel Manajer, Zelda Anisa Priciani.
Goal setting merupakan proses bagaimana menentukan tujuan dan bagaimana cara mencapainya, tidak hanya berisi pencapaian dan reward semata, melainkan perjuangan seperti apa yang ingin di lalui.
Tujuan edukasi tersebut agar staff management mendapat pengalaman baru yang telah dilakukan secara konsisten oleh narasumber IOJ, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas untuk pencapaian yang lebih dari tahun sebelumnya.
Diawali dengan doa bersama, acara tersebut di ikuti 13 orang staff, bertempat di Ruko Bali White House jalan Dewi Sri No.23, Legian-Kuta pada Jum’at (7/2).
Diskusi yang berlangsung selama dua jam tersebut, menjelaskan tentang dua goal setting, yang pertama untuk pekerjaan pada perusahaan & kedua berkaitan dengan goal setting secara pribadi.
![](https://siaranbali.com/wp-content/uploads/2025/02/DENPASAR-Heavenly-Chocolate1-1024x768.jpg)
“Persiapkan tujuan yang telah disepakati dengan owner, langkah selanjutnya action plannya bagaimana, terus apa maanfaatnya? Kalau kita memiliki tujuan yang jelas, fokusnya pun juga akan jelas, rencanakan secara rinci hal apa saja yang ingin dicapai oleh perusahaan tahun ini,” ucap Dr. Lukas Banu.
Dia menambahkan, untuk mengupayakan goal setting secara pribadi agar berhasil, harus lakukan secara konsisten dan jangan mudah putus asa.
“Ada tujuh hal yang perlu di catat, satu membangun dana darurat, dua melunasi utang, tiga menabung untuk pensiun, empat membeli property, lima investasi pendidikan, enam mengembangkan sumber penghasilan dan terakhir mencapai kebebasan finansial,” ucap Chairman IOJ tersebut.
Sebelum acara berakhir, mereka diberikan tugas membuat sebuah kalimat singkat yang merepresentasikan rencana aksi masing-masing.
“Baca dan ingatlah kalimat tersebut setiap saat, lakukan kiat berbagi visi dengan orang yang tepat, lakukan monitoring secara berkala dan evaluasi pada akhir nanti, selamat mencoba ya,” tutupnya. (ARN)