BADUNG – Selama Januari 2025, tercatat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, layani 2.012.537 penumpang dan 12.241 pergerakan pesawat, baik domestik maupun internasional.
“Secara rinci, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 1.228.058 penumpang dan 6.655 pergerakan pesawat internasional serta 784.479 penumpang dan 5.586 pergerakan pesawat domestik selama Januari 2025,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, pada Kamis (132/2025).
Dia menyampaikan, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pelayanan penumpang di periode yang sama tahun 2024. “Terdapat peningkatan sebanyak 12 persen jika dibandingkan tahun lalu, dengan pelayanan kepada 1.803.681 penumpang di bulan Januari tahun 2024,” ujarnya.
Pada Januari, kata dia, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 64 ribu penumpang per hari secara keseluruhan. Kemudian, pelayanan penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 3 Januari yang menjadi puncak arus balik periode libur Natal dan Tahun Baru dengan pelayanan kepada 79.342 penumpang.
“Rute internasional dengan pelayanan penumpang tertinggi di bulan Januari adalah Singapura dengan pelayanan kepada 205.238 penumpang dan 1.124 pergerakan pesawat. Disusul rute Kuala Lumpur yang melayani 138.718 penumpang dan 904 pergerakan pesawat, dan rute Melbourne dengan 101.843 penumpang dan 529 pergerakan pesawat,” katanya.
Sedangkan untuk rute domestik, lanjut dia, pelayanan penumpang tertinggi masih didominasi oleh rute Jakarta (CGK) dengan 387.508 penumpang dan 2.599 pergerakan pesawat. Dilanjutkan rute Surabaya dengan 116.429 penumpang dan 705 pergerakan pesawat, serta Makassar dengan 45.256 penumpang dan 313 pergerakan pesawat.
Sementara untuk kedatangan WNA, berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai WNA dengan jumlah kunjungan tertinggi di Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah Australia dengan 139.577 orang. Berikutnya adalah Republik Rakyat Cina dengan jumlah WNA yang datang mencapai 61.984 orang, dan India dengan terdapat 36.514 orang yang mengunjungi Pulau Bali di bulan Januari.
Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 63 rute secara keseluruhan dan 54 maskapai yang beroperasi secara reguler. Dari jumlah tersebut, terdapat 23 rute domestik yang dilayani 12 maskapai, dan 40 rute internasional menghubungkan 19 negara dengan 42 maskapai internasional.
“Dengan meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kami berkomitmen untuk menjaga level pelayanan tetap berada pada kondisi prima dan kami pastikan seluruh fasilitas pelayanan bandara berjalan secara optimal. Selain itu, kami terus melakukan koordinasi dengan para stakeholder dan maskapai untuk melihat rute-rute yang berpotensi untuk beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kedepannya,” Kata Syaugi.
Syaugi menambahkan di tahun 2024 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 23,9 Juta penumpang secara keseluruhan. Jumlah tersebut sudah mendekati jumlah pelayanan tertinggi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yaitu sebanyak 24 Juta penumpang di tahun 2019 dengan recovery rate mencapai 99 persen. “Kami harap dengan tren penumpang yang terus meningkat pasca pandemi Covid-19, jumlah penumpang di tahun 2025 mencapai full recovery atau bahkan melampaui capaian di tahun 2019 lalu,” ucapnya. (WIR)