JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus mempercepat transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Dalam upaya ini, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, terutama Kamar Dagang dan Industri (KADIN), menjadi kunci. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengungkapkan hal ini dalam pertemuan dengan jajaran pengurus KADIN Indonesia di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Rini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mempercepat transformasi digital pemerintah. “Kami senang dengan adanya peluang kolaborasi dunia usaha dalam mempercepat transformasi digital pemerintah. Selain meningkatkan layanan kepada masyarakat, kolaborasi ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Rini.
Berdasarkan Prioritas Nasional (PN) ke-7, penguatan reformasi birokrasi dengan tujuan menciptakan birokrasi yang adaptif dan mampu memberikan pelayanan prima menjadi fokus utama. KADIN, menurut Rini, memiliki potensi besar sebagai mitra dalam mendukung implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 melalui sejumlah area strategis.
KADIN dapat memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, antara lain penguatan teknologi digital melalui investasi dan kemitraan, serta mendorong adopsi layanan digital pemerintah di masyarakat dan dunia usaha. Selain itu, KADIN juga diminta untuk berperan dalam memperkuat kapasitas keamanan siber pemerintah dengan standar industri dan melalui kolaborasi dalam mitigasi risiko serangan siber.
Lebih lanjut, Rini menyebutkan bahwa KADIN juga berpotensi dalam pengembangan SDM digital untuk pemerintah. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan dan sertifikasi digital bagi aparatur sipil negara (ASN) serta riset dan pengembangan teknologi seperti AI, big data, dan IoT untuk efisiensi birokrasi.
“Kami yakin melalui kolaborasi yang berfokus pada pencapaian hasil bersama, transformasi digital nasional bisa dipercepat untuk mewujudkan birokrasi yang modern, pelayanan publik yang prima, serta integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,” pungkas Rini.
Wakil Ketua Umum Bidang Transformasi Teknologi dan Digital KADIN, Teguh Ananta Wikrama, menyatakan kesiapan KADIN untuk mendukung transformasi digital pemerintah, baik dari sisi teknologi maupun pengembangan SDM.
“Kami siap berkontribusi untuk memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha dalam transformasi digital pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Teguh. (MK/SB)