Kamis, Juni 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dampak Letusan Gunung, Beberapa Penerbangan Batal

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada Selasa (17/6/2025). Letusan pertama terjadi pukul 17.41 Wita. Gunung memuntahkan kolom abu dan kerikil hingga membuat desa-desa di lereng gunung gelap gulita.

Mengutip dari CNN Indonesia, menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Yohanes Kolli Sorywutun letusan gunung terjadi pada pukul 17:35 WITA, disertai awan panas ke segala arah setelah sebelum terjadi beberapa kali erupsi mulai Senin (16/6) malam.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki kemudian naik dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Warga dilarang beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak, serta sektoral 8 kilometer ke barat daya dan timur laut.

3 Bandara di NTT dan Bali Tutup Sementara

Belasan penerbangan rute domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Termasuk di antaranya penerbangan rute Singapura dan Australia.

Melansir dari detikbali, PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi mengungkapkan terdapat total 12 keberangkatan internasional dan lima keberangkatan domestik yang dibatalkan akibat aktivitas erupsi. Begitupun dengan kedatangan, maskapai membatalkan 13 penerbangan internasional, dan 2 penerbangan domestik.

Sementara terkait kedatangan, hingga pagi ini terdapat 13 penerbangan internasional dan dua penerbangan domestik yang dibatalkan oleh maskapai. Rinciannya, dari Melbourne sebanyak tiga penerbangan, Brisbane (2), Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan. Selanjutnya, dua penerbangan kedatangan yang dibatalkan yakni dari Labuan Bajo.

Himbauan untuk Masyarakat

Jalur dari Maumere ke Larantuka ditutup seusai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penutupan jalur itu dilakukan pada Rabu (18/6/2025).

“Sebagai antisipatif, kami telah mengambil sejumlah langkah, seperti menutup akses jalan dari Maumere menuju Larantuka melalui koordinasi antara Polres Flores Timur dan Polres Sikka,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, kepada detikBali, Rabu.

Selain menutup jalur tersebut, polisi juga akan meningkatkan patroli rutin dan memberi penyuluhan terkait dampak dan bahaya erupsi. Ia meminta warga untuk mematuhi arahan pemerintah agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer serta sektoral 8 kilometer dari pusat erupsi. (ARN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER