DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menargetkan perbaikan Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, yang amblas di KM 38+725 depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, rampung dalam waktu tiga minggu.
“Sudah ditinjau ke lapangan dan saya minta segera diselesaikan pengerjaannya. Butuh waktu paling lama tiga minggu untuk menyelesaikan ini sampai tuntas, tapi diupayakan oleh Kepala Balai bisa lebih cepat dari tiga minggu,” kata Gubernur Koster, usai rapat paripurna DPRD Bali di Denpasar, Rabu (9/7/2025).
Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk itu, merupakan jalur utama Bali–Jawa, yang sangat penting transportasi logistik, dan lalu lintas wisatawan khususnya domestik dari dan menuju Pulau Dewata.
Menurut Koster, struktur tanah di lokasi cukup labil sehingga proses perbaikannya tidak bisa terburu-buru. Diperlukan pengerukan, pengurukan, dan segala macamnya hingga pemadatan ulang sebelum jalan bisa dipakai kembali.
“Saya sudah meminta agar dipercepat. tapi hitungannya tiga minggu baru tuntas. Kalau bisa ya lebih cepat dari tiga minggu, ya 2 minggu lah. Karena labil tanahnya jadi tidak bisa cepat, jadi harus dipelajari struktur tanahnya dulu,” jelasnya.
Disinggung terkait bagaimana pemeliharaan jalan selama ini, Koster menimpali bahwa jenis kerusakan seperti itu memang sulit terdeteksi sebelumnya karena berada di bawah tanah.
Terkait anggaran untuk perbaikan jalan rusak di provinsi, Koster memastikan sudah disiapkan dalam APBD Perubahan 2025 dan akan dilanjutkan dalam rancangan anggaran tahun 2026. (WIR)
