DENPASAR – Gebyar Vokasi Kota Denpasar, Provinsi Bali, Tahun 2022 menjadi solusi mengentaskan pengangguran. Kegiatan yang diinisiasi Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Denpasar ini digelar di depan Museum Bali Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung pada Jumat (27/5). Diikuti 44 stan, kegiatan ini digelar selama dua hari 27-28 Mei 2022.
“Pendidikan vokasi saat ini menjadi solusi terbaik untuk bangkit dari masalah pengangguran,” kata Ketua HIPKI Kota Denpasar, Made Ernita Kurniawati.
Hal ini penting, karena melalui pendidikan vokasi lembaga kursus dan pelatihan tidak hanya menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten berdaya saing. Bukan hanya siap bekerja secara professional di dunia kerja, namun juga menciptakan sumber daya manusia yang tangguh untuk berwirausaha menjadi seorang pengusaha yang hebat.
Mellaui kegiatan yang mengambil tema “Vokasi Kuat Menguatkan Denpasar Kompeten”, pihaknya berharap Gebyar Vokasi dapat memperkenalkan lembaga vokasi, serta mendekatkan diri dengan masyarakat.
Walikota Denpasar diwakili Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyampaikan, selama ini peran lembaga kursus dan pelatihan, turut serta membangun kota Denpasar. Hal ini, telah dibuktikan dengan mencetak tenaga kerja handal dan wirausahawan di berbagai bidang.
“Terus tingkatkan kualitas layanan, sehingga dapat terus eksis serta senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian semakin membaik dan iklim usaha semakin tumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, diwakili Kordinator Pengembangan Program Kecakapan Kerja, Purwanto, mengapresiasi acara yang diinisisasi HIPKI Kota Denpasar yang didukung oleh Pemerintah Kota Denpasar.
“Saya berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut serta dapat menarik peserta lebih banyak lagi,” harapnya.
Menurutnya kegiatan Gebyar Vokasi ini, sangat bermanfaat untuk masyarakat (publik). Sebab, bisa memberikan informasi apa saja program LKP.
“Sejatinya, program Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) merupakan implementasi dari Direktorat Kursus dan Pelatihan. Sehingga, kalau ada program pendidikan kecakapan kerja dan kecakapan mitra usaha dapat terwujud,” tuturnya. Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bisa sebagai media Kementerian dalam penerapan kebijakan. (WIR)
