BADUNG – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, I Wayan Wijana menyerahkan secara simbolis subsidi benih padi, kepada kelompok Subak (organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah) se-Kabupaten Badung Tahun 2022, di Ruang Pertemuan Kerta Gosana, Senin (30/5).
Wayan Wijana menyampaikan, situasi pandemi Covid-19, sudah memberikan pelajaran penting bagi kita semua, meskipun Pemerintah melakukan pembatasan sosial, namun para petani tetap harus bekerja di sawah guna mempertahankan produksi pangan sekaligus memenuhi kebutuhan pokok pangan bagi masyarakat.
“Berkat kerja keras para pekaseh dan petani di Kabupaten Badung, dalam dedikasinya menggarap lahan pertanian sampai saat ini, kebutuhan pangan pokok beras, masih bisa terpenuhi dengan baik. Sehingga bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kami,”ungkapnya.
Sebagai wujud dukungan pemerintah dalam mempertahankan aktivitas dari sektor pertanian, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen memberikan perhatian bagi kebutuhan dasar para petani.
Berbagai program kegiatan yang sudah dirancang melalui pembangunan rehabilitas saluran Irigasi, bantuan subsidi benih, pupuk non subsidi dan obat-obatan seperti Pestisida, bantuan alat mesin pertanian, alat pasca panen, Jalan Usaha Tani (JUT).
“Sebagai bukti nyata komitmen dan perhatian terhadap sektor pertanian, pada hari ini saya menyerahkan subsidi benih padi secara simbolis kepada Subak se-Kabupaten Badung,” katanya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi pada lahan sawah seluas 9.495,35 hektare. Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pengeluaran petani, di samping mendorong peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP), juga menjaga ketersediaan pangan yang strategis bagi masyarakat Badung.
Ditambahkan, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian I Ketut Gde Widiarta Negara mengatakan, adapun dasar hukum pelaksanaan pemberian subsidi benih padi melalui Peraturan Daerah Badung Nomor 9 Tahun 2021, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Badung Tahun 2022.
Pemberian bantuan ini, telah diatur dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pemberian Subsidi Harga Kepada Petani Untuk Pembelian Benih Padi dan Kedelai dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah. “Ada juga Keputusan Bupati Badung Nomor 172/048/Hk/2022, tentang Penetapan Subak Penerima Subsidi Benih Padi tahun 2022,” ucapnya.
Dia menjelaskan, pemberian subsidi benih padi ini, untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga stabilitas ketahanan pangan masyarakat dan meningkatkan penggunaan benih dengan fasilitas unggul dan bermutu.
“Dengan bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dengan menekan munculnya Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Serta, meringankan beban biaya pembelian benih, dan mendorong peningkatan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP), dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, subsidi benih padi diberikan kepada 117 Subak se-Kabupaten Badung. Terdiri dari 19 Subak di Kecamatan Kuta Utara, 48 Subak di Kecamatan Mengwi, 34 Subak di Kecamatan Abiansemal, 16 Subak di Kecamatan Petang, dan 1 Subak di Kecamatan Kuta. Untuk luas lahan 9.495,35 hektare.
Adapun jumlah benih padi yang disubsidi sebanyak 237.384 kilogram. Volume bantuan dihitung secara proporsional, disesuaikan dengan luas lahan sawah yang digarap krama subak. “Penyaluran subsidi benih padi dimulai pada bulan Mei sampai bulan Desember Tahun 2022. Disesuaikan dengan jadwal tanam yang sudah ditentukan waktunya oleh masing-masing subak,” jelasnya.
Dalam acara itu, juga dilanjutkan dengan menyerahkan piagam penghargaan kepada Forkopimda Badung, yang disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, Anggota DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara, Kepala Bapenda Badung I Made Sutama, perwakilan Forkopimda Badung, Camat se-Badung, Ketua Madya Subak Kab. Badung I Made Suka serta para Krama Subak se-Badung.
“Kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan, kepada Forkopimda Kabupaten Badung, yang sudah mendukung menjaga ketahanan pangan kepada masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19,” imbuhnya.(WIR)