Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gubernur Bali Berharap Pembangunan PKS Besakih Rampung November 2022

KARANGASEM – Gubernur Bali, I Wayan Koster berharap pelaksana proyek pembangunan Pelindungan Kawasan Suci (PKS) Besakih di Kabupaten Karangasem, segera rampung akhir November 2022.

“Apabila pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih sudah selesai semua dan lancar, pada akhir November 2022. Saya kira akan menjadi kawasan yang sangat indah, membuat nyaman bagi masyarakat (krama) Bali yang akan melakukan persembahyangan di Pura Agung Besakih, sekaligus juga melihat pesona alam yang indah, serta bisa menikmati kuliner dan berbelanja produk kerajinan rakyat yang dihasilkan oleh para UMKM dari Besakih dengan ikon branding Besakih,” ucap Gubernur Bali, Selasa (22/2/2022).

Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Besakih, merupakan program prioritas dalam visi pembangunan Bali. Sumber anggaran pembangunan ini diperjuangkan Gubernur melalui APBN Kementrian PUPR sebanyak Rp 370 miliar lebih, dan bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali sebanyak Rp 200 milyar lebih, sehingga anggaran pembangunan fisik Perlindungan Kawasan Suci Besakih anggarannya mencapai hampir Rp 570 miliar.

Sedangkan untuk pembebasan lahannya, bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali yang nilainya hampir mencapai Rp 200 miliar. Sehingga total anggaran yang diperlukan Rp 770 miliar.

“Terkait progres pembangunan yang disampaikan pelaksana proyek (PT. Pembangunan Perumahan, PT. Waskita Karya beserta mitra lokalnya) melaporkan kepada saya bahwa, progres pembangunannya sudah mencapai 36 persen dari target 32 persen. Jadi pencapaiannya sebanyak 4 persen lebih cepat dari target yang direncanakan. Pembangunan ini rencana selesai menurut kontrak 14 Desember 2022, tetapi saya meminta agar dapat diselesaikan pada akhir bulan November 2022,” kata Koster.

Gubernur Koster menegaskan, akan terus melakukan pemantauan secara rutin dan setiap bulan sekali, mengenai capaian progres, agar pembangunannya bisa selesai tepat waktu dan hasilnya berkualitas.

Sementara itu, Kadis PUPR/Perkim Bali, Nusakti Yasa Wedha menyampaikan bahwa, pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih diantaranya meliputi pembangunan di Area Manik Mas seperti, Gedung parkir 5 lantai, Kios besar, Kios kecil, Bale Pesandekan, Pura Melanting, Bangunan anjung pandang, dan Jalan akses. Untuk Area Bencingah, pembangunannya meliputi kios besar, Kios kecil, Bale Pesandekan, Bale Gong dan Pelataran serta area bermain anak.

“Dalam proyek ini ada juga pembangunan Kantor Desa, Kantor Bumdes, Kantor BPD, Kantor LPD, Wantilan, Gedung parkir motor, Wiyata Mandala Pelataran Manis Mas, Infrastruktur Titi Gonggang, Margi Agung, Kantor MO, dan Prasarana Bencingah,” kata Nusakti Yasa Wedha.

Ia menyatakan, selama proses pembangunannya juga melibatkan 92 orang tenaga kerja lokal dan proyek ini sesuai dengan rencana, bangunan parkirnya menampung 1.300 kendaraan roda empat dan 1.400 sepeda motor. Untuk bangunan kios totalnya mencapai 430 kios yang mana bisa menampung para pedagang di kawasan ini. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER