Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gandeng YBBS, 50 WBP di Lapastik Bangli Dapat Kesembuhan Batin

BANGLI – Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapastik) Kelas IIA Bangli, Bali, bekerja sama dengan Yayasan Bangsa-Bangsa Sejahtera (YBBS), memberikan seminar kesembuhan batin, kepada 50 warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjalani rehabilitasi medis dan sosial, di ruang edukasi Lapastik setempat, Kamis (30/6).

“Kegiatan ini, mengangkat tema kesembuhan batin dampak dari kurang/hilangnya kasih dari figur seorang ayah,” kata Kasubsi Bimkemaswat Lapas Narkotika Bangli, Wayan Riasa.

Kegiatan berlangsung selama dua hari (29-30 Juni 2022), dengan tujuan memberikan pemulihan diri dan juga pemulihan hubungan dengan keluarga serta bagaimana menjadi seorang ayah yang baik bagi keluarga.

“Semoga dengan diadakannya seminar seperti ini WBP mendapatkan manfaat yang berarti, dapat memperbaiki mental diri serta batin mereka sehingga dapat menjalani sisa masa pidana dengan mental yang baik,” harap Riasa.

Seminar ini melibatkan beberapa pemateri langsung dari YBBS. WBP sangat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Salah satu pemateri dalam seminar kali ini, Christine mengungkapkan kekagumannya.

“Luar biasa saya salut WBP di sini sangat aktif dan antusias mengikuti kegiatan ini sehingga seminar dapat berjalan secara dua arah. Ini menandakan program pembinaan khususnya rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli berjalan dengan baik,” ucap Christine.

Christine juga menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan ke depannya sesuai dengan isi dari perjanjian antara Lapas Narkotika Bangli dengan pihak YBBS. “’Selain kegiatan seminar kami juga akan memberikan pelatihan bahasa Inggris dan futsal kepada WBP,” tutur Christine.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengapresiasi kegiatan seminar kesembuhan bathin yang diberikan kepada warga binaan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi WBP untuk meringankan beban mental serta ketenangan batin, semoga kegiatan ini bisa dilakukan di unit pelaksana teknis pemasyarakatan lainnya,” tutup Anggiat. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER