Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tanggulangi TBC, Dinkes Badung Perkuat Tim D-PPM

BADUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung, Bali, melaksanakan penanggulangan TBC melalui penguatan tim District Based Public-Private Mix (D-PPM), yang dibuka oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Selasa (5/7) di Four Star By Trans Hotel, Renon Denpasar.

“Mengacu pada Global TB Report (GTR) tahun 2021, Indonesia merupakan negara ketiga dengan beban TBC tertinggi di dunia,” tutur Wabup Suiasa.

Diestimasikan terdapat 824.000 kasus TBC baru per tahun dan notifikasi kasus TBC sebesar 384.025 kasus. Dengan begitu, masih terdapat sekitar 54% kasus TBC yang belum ternotifikasi.

“Kalau kita lihat di Kabupaten Badung di tahun 2021 hampir 1.000 tepatnya kisaran 984 kasus baru, dari kasus baru yang ternotifikasi sekitar 400 kasus. Itu artinya lebih dari 50% lebih yang belum ternotifikasi sesuai kondisi kasus TBC di Kabupaten Badung,” katanya.

Dia menjelaskan, kondisi ini berisiko menjadi sumber penularan TBC maupun berisiko meningkatkan angka kematian. Ini menunjukkan tingginya prevalensi TBC dan angka penemuan yang masih rendah.

(Plt) Kepala Dinas Kesehatan Badung I Wayan Darta menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah membangun pemahaman bersama antara tim komunitas SSR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI dengan Fasyankes Pemerintah dan Swasta yang sudah teridentifikasi.

“Upaya ini guna memberikan dukungan layanan bagi pasien TB, membangun dukungan dan koordinasi kegiatan dari tim DPPM (District Technical Team, Red) dan para pemangku kepentingan dalam kolaborasi antara komunitas dengan pelayanan pemerintah dan swasta,” ucapnya.

Kemudian, membuat kesepakatan bersama alur kolaborasi komunitas dalam implementasi program kerja DPPM di tingkat kabupaten dan kemitraan antara SSR Komunitas dengan Pelayanan Kesehatan pemerintah dan swasta.

Selajutnya mengembangkan rencana operasional implementasi program kerja DPPM yang disusun bersama antara SSR dengan layanan kesehatan dan melibatkan para pemangku kepentingan yang terlibat.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi antar para stakeholder, pakar dan organisasi profesi untuk menjaring ide dan gagasan demi kemajuan program penanggulangan TBC di Kabupaten Badung.

Para penyedia jasa layanan kesehatan ikut dilibatkan dalam pengendalian TBC ini, baik pemerintah, swasta maupun praktek mandiri.

Hadir PPM Dinkes Provinsi Bali, FE PPM Dinkes Kabupaten Badung, Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Kesehatan Indonesia (PKFI), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Perwakilan Fasyankes Swasta, RSPTN Udayana, dan Siloam Hospital Bali.

Hadir pula RSU Surya Husadha Nusa Dua, RSU Kasih Ibu Kedonganan, RS Bali Jimbaran, Klinik Sidhi Sai, Klinik Tunas Harapan, dan Klinik Kulhen), Perwakilan RSUD Mangusada, Ketua PPTI Cabang Badung, MK PPM Konsorsium Komunitas PB-STPI Provinsi Bali, Program & MEL Staff Kab. Badung, MK DPPM Kabupaten Badung, serta Koordinator Kader DPPM Badung.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER