BADUNG – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatatkan jumlah kedatangan penumpang pada Semester I, mencapai 4.297.277 orang sejak Januari-Juni Tahun 2022.
“Berdasarkan catatan ini, ada kenaikan jumlah penumpang pada semester I Tahun 2022, dibandingkan semester pertama tahun 2021, yang hanya 1.673.376 penumpang. Sehingga tahun ini ada kenaikan hingga 157 persen dibandingkn tahun sebelumnya pada periode sama,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan, di Denpasar, Rabu (6/7).
Menurut Handy, kenaikan penumpang ke Bali, dipengaruhi penambahan rute internasional, selama Juni 2022, terdapat 5 penambahan jadwal internasional menuju Dili, Hanoi, Brisbane, Sydney, dan Melbourne oleh maskapai Batik Air Malaysia, VietJet Air, Citilink dan Virgin Australia.
Secara rinci, pada Juni 2022, terdapat 1.110.723 penumpang yakni 745.528 penumpang domestik dan 365.465 penumpang Internasional. Selain itu, terdapat 5.105 pergerakan pesawat dengan rute domestik dan 1.924 pergerakan pada rute internasional.
“Rata-rata jumlah penumpang harian, pada Juni mencapai 37.013 penumpang. Rata-rata harian penumpang domestik mencapai 24.841 penumpang, dan 12.173 penumpang untuk penumpang internasional,” bebernya.
Sehingga pada Juni 2022, rata-rata jumlah penerbangan yang dilayani di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, mencapai 234 penerbangan per hari.
“Untuk Juli 2022 ini, juga terdapat penambahan rute internasional ke Filipina oleh Philippine Airlines dan Korea Selatan dengan Korean Air,” tambahnya.
Saat ini, Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, melayani 21 rute penerbangan domestik dengan dilayani oleh 10 Maskapai. Adapun untuk rute domestik dengan penumpang terbanyak disemester pertama Tahun 2022 adalah Jakarta dengan 109 penerbangan per hari dengan 1.773.214 penumpang. Kemudian Surabaya dengan 29 penerbangan perhari dengan 464.106 penumpang, dan Ujung Pandang dengan 10 maskapai per hari dengan 222.154 penumpang.
“Untuk penerbangan internasional, melayani 19 rute ke 11 negara dengan jumlah 21 Maskapai. Adapun untuk rute internasional dengan penumpang terbanyak pada semester pertama 2022 adalah Singapura mencapai 294.324 penumpang, Australia mencapai 231.345 penumpang, dan Malaysia mencapai 66.908 penumpang,” katanya.
Pihaknya optimistis, target 9 Juta penumpang di tahun 2022 bisa dicapai dan bahkan terlampaui. (WIR)