DENPASAR – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Aesthetic Centre RSUP Sanglah, pada Jumat (8/7).
“Tujuan dari pembangunan Gedung Aesthetic di RSUP Sanglah ini yaitu untuk meningkatkan industry kesehatan yang ada dibali,” kata Menteri kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin didampingi Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara serta Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana, M.Kes, dan Direktur PT. Hutama Karya, Novias Narendra.
Lebih lanjut dikatakan, Bali sudah terkenal dengan industri pariwisatanya, sehingga perlu diimbangkan dengan industri kesehatan. Pihaknya berharap, wisatawan yang datang ke Bali, tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, namun juga memanfaatkan pelayanan industri kesehatan.
Sementara itu, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara disela-sela kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, yang telah membantu pembangunan Gedung Aesthetic RSUP Sanglah. Sehingga, dengan dibangunnya gedung ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tak hanya masyarakat lokal, sehingga dengan peningkatan pelayanan kesehatan ini juga dapat menarik wisatawan asing untuk menggunakan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang ada disini,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana, M.Kes mengatakan, pembangunan Gedung Aesthetic Centre RSUP Sanglah, merupakan salah satu diantara beberapa rencana program pembangunaan gedung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut dikatakannya, ditahun ini mulai dari pembangunan pelayananan Aesthetic Centre, kemudian dilanjutkan untuk berikutnya pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak, pembangunan gedung parkir, poli klinik dan seterusnya secara bertahap sesuai dengan master plan yang ada ujarnya.
“Kami berharap dengan dibangunnya gedung ini dapat mendukung dan mensupport program transformasi kesehatan melalui enam pilar kesehatan yng salah satu diantaraanya adalah transformasi kesehatan dibidang pelayanan sekunder dan kesehatan rujukan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan dengan pembangunan Pelayanan Aesthetic ini pihaknya berharap masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di rumah sakit Sanglah.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek ini, dokter Ketut Ariawati, menyampaikan target pembangunan Gedung Aesthetic Center seluas 12.500 meter persegi ini rampung pada 28 Desember 2022.
Gedung ini dibangun dengan 5 lantai dan 1 basement. Adapun fasilitasnya di antaranya parkir mobil, kemudian lantai 1 untuk fasilitas Medical Check Up (MCU), lantai 2 untuk fasilitas kosmetik, lantai 3 tempat penjajakan kerja sama dengan rumah sakit di Korea, lantai 4 untuk fasilitas ruang operasi, dan lantai 5 khusus spa bertarap internasional.
“Secara keseluruhan pembangunan termasuk alat-alat semua, itu hampir Rp230 miliar. (Sumber dana) APBN dan sebagian kecil dari kami,” ungkapnya.
Adapun untuk menunjang tenaga medis ini, RSUP Sanglah akan menggunakan dokter dari RSUP Sanglah dan membuka peluang dokter dari luar RSUP Sanglah, serta pertukaran alih teknologi dengan Korea.
“Kami akan membuka lebar, terutama tenaga-tenaga, dokter-dokter estetika yang kompetennya tinggi, kami akan terima. Jadi tidak harus pegawai negeri, seperti itu,” ungkapnya.(WIR)