DENPASAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar mengelar sosialisasi tatap muka bersama para pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) se-Kota Denpasar, Selasa (12/7). Sosialisasi itu bertujuan mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
“Khususnya bagi kalangan pemilih pemula, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat penting. Sehingga, dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ini, kami menyosialisasikan tentang pemilu, terutama untuk berdemokrasi yang baik dan benar serta menjadi calon pemilih yang cerdas,” kata Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya.
Dia menjelaskan, materinya dikemas dengan Bahasa yang ringan dan mudah dipahami anak muda, misalnya tentang pengertian pemilu, peserta pemilu, syarat memilih, pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dan informasi lainnya.
“Sasaran utamanya adalah pemilih pemula, maka dari itu kami memberikan edukasi kepada meraka mengenai Pemilu, agar mereka nantinya pada 14 Februari 2024 datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,” katanya.
Sosialisasi ini, lanjut dia, merupakan kegiatan secara serempak yang dilakukan diseluruh Kota Denpasar pada kegiatan MPLS dengan sasaran siswa kurang lebih 10 ribuan siswa-siswi.
“Sebenarnya sosialisasi dan pendidikan pemilih (sosdiklih) ini merupakan keharusan bagi kami sebagai penyelenggara, yang juga dilakukan secara berkesinambungan. Baik menjelang tahapan dan penyelenggaraan kepemiluan, maupun di hari-hari biasa,” ucapnya.
Tujuannya, lanjut dia, memberikan pendidikan bagi masyarakat, khususnya dalam kegiatan ini bagi pemilih pemula. Yang nantinya adalah adanya peran serta atau pelibatan masyarakat dalam pemilu.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti. Ditegaskannya, pada pemilu tahun 2019, partisipasinya meraih 78 persen lebih.
Arsa Jaya berharap, peserta sosialisasi ini bisa menyebarluaskan informasi terkait tahapan maupun pemungutan suara Pemilu 2024. Serta menjadi pemilih cerdas.
“Menyebarluaskan informasi, mengenai tahapan, jadwal dan program Pemilu, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu serta meningkatkan partisipasi Pemilih dalam Pemilu,” pungkaanya.
Ditambahkan, Anggota Divisi Teknis KPU Denpasar I Made Windia, saat menjadi narasumber Pendidikan Pemilih di tempat terpisah juga menyampaikan bahwa, KPU bertekad Pemilu serentak 2024 jumlah pemilih terutama pemilih pemula sangat potensial dan bisa juga naik dari pada tahun kemarin pada Pemilihan Walikota tahun 2020.
“Saya mengajak kepada seluruh para pemilih pemula agar tidak golput,” ucap pria penyuka musik Bali ini.
KPU Denpasar gencar sosialisasi ke semua basis. Di antaranya seperti basis pemilih perempuan, pemilih pemula, pemilih muda, disabilitas, komunitas, basis keluarga, basis warga internet, basis marginal, keagamaan, basis yang berkebutuhan khusus dan juga basis adat kebudayaan.
“Serta, Bagaimana agar siswa dan siswi paham apa tujuan dari 14 Februari atau Pemilu,” tutupnya. (WIR)