BADUNG – Kejaksaan Negeri Badung, Bali, kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) secara tatap muka. Kali ini, JMS dilakukan di SMP 1 Kuta Selatan, Rabu (13/7), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat.
“Kegiatan JMS ini, merupakan program Penerangan Hukum, yang khusus ditujukan untuk anak-anak sekolah menengah pertama dan menengah atas, dengan tujuan memberikan edukasi lebih dini terhadap anak-anak usia sekolah pengetahuan tentang hukum,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Badung, Imran Yusuf, didampingi Kepala Seksi Intelijen I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo.
Acara yang berlangsung di aula sekolah setempat tersebut, diikuti perwakilan masing-masing kelas siswa SMP Negeri 1 Kuta Selatan, didampingi Kepala Sekolah SMP 1 Kuta Selatan beserta jajaran.
Dia menjelaskan, kegiatan JMS itu mengangkat tema “Cybercrime” dan “Cyberbullying” yang dibawakan Kasubsi A , I Nyoman Triarta Kurniawan, serta didampingi oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Badung.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh seluruh peserta. Dimana, seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. “Dalam kegiatan itu, para peserta sangat antusias dengan sejumlah pertanyaan,” ucapnya.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembagian souvenir berupa tumbler, kepada seluruh peserta Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. “Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap para siswa-siswi SMP 1 Kuta Selatan, bisa menjadi lebih mengerti dan bijak dalam bergaul serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya,” katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tetap memperhatikan protokol kesehatan, dimana sebelumnya seluruh siswa-siswi SMP 1 Kuta Selatan, telah mengikuti program vaksinasi, sebelum dilaksanakan kegiatan tatap muka.
Sebelum acara juga dilakukan screening kepada seluruh siswa dan para guru, dimana dalam hasil screening tersebut tidak ada siswa dan guru yang terindikasi Covid-19. (WIR)