Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perawat Klungkung Tingkatkan Profosionalisme Kerja

KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta membuka Seminar Keperawatan bertajuk “Implikasi Undang-Undang Keperawatan Terhadap Praktik Keperawatan” dan Workshop “Perawatan Luka Mordern” di Wyndam Tamansari Jivva Resort, Klungkung, Minggu (17/7/2022).

Turut hadir, Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung dr Made Adi Swapatni, Pimpinan RSUD Klungkung, dan undangan terkait lainnya. “Tolong kuatkan diri ketika undang-undang ini membebaskan buka praktik. Jangan sampai mementingkan kepentingan pribadi, kemampuan profesional terus ditingkatkan dengan rasa idialisme memiliki dan mencintai Klungkung ini,” tegas Bupati Suwirta di hadapan peserta workshop.

Dia menginginkan, ketika undang-undang keperawatan memberikan ruang untuk membuka praktik jangan sampai mementikan kepentingan pribadi dan akan menyisihkan Rumah Sakit itu sendiri. Tapi yang paling penting bagaimana untuk meningkatkan profesionalisme kerja di manapun bekerja.

Bupati Suwirta juga meminta para perawat untuk mengoptimalkan Puskesmas dan Rumah Sakit serta ikut mengawal manjeman di Rumah Sakit dan Global bajet jadi perhatian serius.

Sementara itu, Ketua Panitia Ns I Wayan Pasek Tekayana, S.Kep mengatakan, seminar ini berdasarkan disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan telah membuka peluang perawat untuk melakukan praktik keperawatan mandiri.

Namun, di sisi lain juga mengundang permasalahan baru terhadap konsekuensi dan tanggung gugat perawat terhadap praktik mandiri keperawatan.

Di mana praktik mandiri keperawatan merupakan wujud dari jiwa kewirausahaan perawat dalam kerangka pelayanan keperawatan. Salah satu pelayanan yang bisa dilakukan dan mulai berkembang di indonesia adalah perawatan luka dengan menggunakan modern dressing.

“Peserta seminar hari ini, hadir 75 orang perawat, sebagian besar teman-teman perawat di RSUD Kabupaten Klungkung. Peserta lainnya berasal dari Puskesmas di wilayah Kabupaten Klungkung, Gianyar, Bangli, Karangasem, Badung, Denpasar, Negara, dan Buleleng serta mengundang 3 orang narasumber yang berpengalaman di bidangnya,” ujar Wayan Pasek. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER