DENPASAR – Dalam upaya meminimalisasi terjadinya konflik sosial di masyarakat, TNI AD menggelar kegiatan pembinaan komunikasi di Gedung Dharma Alaya, Lumintang, Denpasar.
Kegiatan itu dihadiri Waasintel KSAD Bidang Jemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, mewakili Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman, Kamis (21/7/2022) pagi.
Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menyampaikan, kegiatan pembinaan komunikasi (binkom) dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah daerah (pemda) mencegah dan meredam potensi konflik sosial di Provinsi Bali.
“Salah satu upaya untuk mencegah konflik sosial tersebut yaitu melalui kegiatan pembinaan komunikasi bersama komponen masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut, juga dijelaskan bahwa terjadinya konflik dapat mengakibatkan hilangnya rasa aman dan malah menimbulkan rasa takut.
Bisa pula terjadi kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa, dan trauma psikologis. Yakni seperti dendam, benci, dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum. Karena itu, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat Bali, khususnya Badung dan Denpasar untuk selalu bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Manfaat binkom ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan di wilayah,” paparnya.
Sementara itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto dan Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi yang baik antara satuan TNI-Polri dan pemda, serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kondufitas wilayah.
Kegiatan pembinaan komunikasi ini juga turut dihadiri Kolonel Kavaleri Jonny Harianto selaku Pamen Bidang Hukum Humaniter Kodam IX/Udayana, Pasi Intel Korem 163/Wira Satya, Kapolres Badung AKBP Dedi Leo Defretes, perwakilan Polresta Denpasar, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta para pejabat daerah Badung dan Denpasar. (rls)
