Kamis, Mei 8, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Teo Chew Bali Gelar Bakti Sosial di Tiga Kota

DENPASAR – Perkumpulan Teo Chew Bali disingkat PTC-Bali, Senin, 8 Agustus 2022 genap berusia empat tahun. Perkumpulan warga Bali turunan Teo Chew yang kerap menginisiasi gerakan sosial dan kemanusiaan ini berdiri di Bali pada 8 Agustus 2018.

Sebagai wujud syukur dan menyambut ulang tahun RI ke-77, pengurus Perkumpulan Teo Chew Bali belum lama ini menggelar Bakti Sosial Kemanusiaan di 3 kota. Yakni Denpasar, Badung, dan Jembrana.

“Pulih cepat dan bangkit lebih kuat yang menjadi tema HUT ke-77 RI, memacu kami untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat,” ungkap Ketua Panitia Bakti Sosial, Suryadi Suryadharmma.

Dikatakan, Teo Chew Bali telah menggelar rangkaian bakti sosial kemanusiaan, pelaksanaan donor darah dan pembagian beras sejumlah 2 ton,

“Beras sejumlah 1 ton kami bagikan untuk warga yang membutuhkan di Denpasar dan Badung, sementara 1 ton kami distribusikan melalui inisiatif Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk petugas kebersihan yang merupakan pahlawan kebersihan Jembrana,” terangnya.

Merujuk rilis yang diterima SiaranBali.Com, giat baksos di Rumah Dinas Bupati Jembrana dihadiri, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Maike (Ketua Dewan Pengawas PTC Bali), Heng Sunny Hendrick (Ketua Penasehat PTC-Bali), Ir Suhardiman MBA (Kabid Humas PTC-Bali), Aini (Kabid Organisasi PTC- Bali), Michael Wu (Kabid Diksenibud PTC-Bali) dan Juni (Kabid Pemuda-Pemudi PTC-Bali).

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Teo Che Bali, Hery Sudiarto Amd Bed SH mengatakan, dalam pemulihan pasca pandemi menuju kebangkitan ekonomi dan kehidupan yang lebih baik, perlu peran serta semua elemen masyarakat bergotong-royong membantu satu sama lain.

“Sangat diperlukan kebersamaan ditengah krisis karena kita semua adalah satu keluarga tanpa bedakan latar belakang SARA. Sekecil apapun kontribusi yang dapat diberikan untuk sesama akan mendatangkan manfaat yang besar bila dilakukan dengan bersama-sama dan pernah ketulusan,” ujarnya.

Ditambahkan Hery, selama masa pandemi Covid-19, Perkumpulan Teo Chew Bali aktif berperan serta dalam membantu penanganan pencegahan Covid-19. Saat kelangkaan masker medis, pihaknya  mendistribusikan masker medis ke BNPB melalui wakil gubernur Bali, pembagian ke RSUD Udayana, kerja sama pelaksanaan vaksinasi massal, pembagian sembako, pembagian beras, kontribusi pelaksanaan dapur umum bersama dengan organisasi sosial kemasyarakatan etnis lainnya.

“Semoga apa yang sudah dilakukan PTC-Bali bisa membawa berkah dan kebahagiaan untuk kita semua,” jelas Hery Sudiarto.

Teo Chew merupakan salah satu suku Tiongkok yang paling banyak merantau ke seluruh dunia. Termasuk ke Asia Tenggara sejak abad ke-19. Orang Teo Chew berasal dari Fujian Selatan dan Chaozhou-Shantou Guandong.

Diperkirakan populasi orang Teo Chew sebanyak 50 juta yang tersebar di 92 negara. Sementara di Indonesia Teo Chew menjadi salah satu suku terbanyak dari tiga suku Tiongkok dengan perkiraan populasi sebanyak 3 juta jiwa.

Jumlah keluarga Teo Chew di Bali perkiraan di atas 1.000 kepala keluarga yang pada awal mulanya menempati kawasan Gajah Mada, Denpasar. (wayan artana)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER