BADUNG – Keberadaan Pameran UMKM Badung Expo 2022, di Discovery Shopping Mall Kuta, Kamis (11/8), dilakukan guna memfasilitasi calon wirausaha muda dan UMKM kian berkembang, dan sejalan dengan Program Pemuda Badung Bangkit.
Hal ini mendapat dukungan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, saat memantau langsung fasilitas dan tempat penyelenggaraan kegiatan.
“Program yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Badung bekerja sama dengan EZY Property untuk mendidik, membina dan mengembangkan calon wirausaha. Dan kegiatan ini diselenggarakan mulai 11 hingga 14 Agustus 2022,” katanya.
Sehingga, lanjut dia, kedepannya bisa menghasilkan wirausaha-wirausaha muda, yang bisa membuka banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan PAD Badung.
Made Widiana mengatakan, Pemuda Badung Bangkit terbagi atas 2 program, yaitu Ruang Usaha Badung (RUB) diikuti oleh peserta-peserta Pemuda Badung Bangkit (PBB) yang sudah memiliki usaha UMKM.
Sedangkan, Badung Berani Berkembang (BBB) diikuti oleh peserta-peserta yang belum punya usaha. RUB dibimbing oleh Pak Rico Tampenawas dan Pak David Gan, sedangkan BBB dibimbing oleh Pak Agas (pemilik FB Loker Bali).
Selama kurang lebih 3 bulan, para peserta RUB dan BBB diberi materi tentang pengelolaan bisnis dan didatangkan pembicara-pembicara pebisnis yang sudah sukses. Para peserta RUB dari awal pertemuan sudah dikelompokkan berdasarkan usaha masing-masing dan diminta untuk membuat produk yang possible untuk dijalankan dalam waktu dekat.
“Jadi masing-masing kelompok diminta mempresentasikan produk yang mereka ciptakan bersama dan dinilai langsung oleh Pak Rico, seiring berjalannya waktu, peserta mengalami proses seleksi alam, dalam mengikuti program RUB. Dari sekitar total 50an peserta, menjadi 33 peserta dengan jumlah RUB 27 orang dan BBB 6 orang,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan, kepanitiaan UMKM Badung Expo 2022 yang terdiri dari peserta RUB dan BBB. Hal yang tidak mudah bagi para peserta, karena disatu sisi harus mempersiapkan expo dan produk yang harus dijual, disisi lain masing-masing peserta telah memiliki usaha UMKM yang membutuhkan kehadirannya dan juga memiliki pekerjaan office hour.
Dalam proses kepanitiaan UMKM Expo 2022, beberapa anggota RUB dan BBB memilih untuk mengundurkan diri karena belum bisa menyesuaikan waktu dan kesibukan masing-masing. “Produk yang diciptakan oleh masing-masing kelompok adalah produk baru yang bukan merupakan barang jualan peserta,” imbuhnya. (WIR)