Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Festival GenRe di Badung Jadi Wahana Edukasi Pencegahan Stunting

NUSA DUA – Festival GenRe (Generasi Berencana), yang berlangsung di Wantilan Desa Pecatu Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/8), diharapkan menjadi wahana edukasi untuk mencegahan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi (Stunting).

Acara yang dihadiri Kepala BKKBN DR (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bintang Puspayoga, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta itu.

Dalam sambutan Kepala BKKBN DR (HC) dr Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia mengalami bonus demografi, dimana 45% dari total jumlah penduduk Indonesia merupakan usia remaja dengan jumlah laki dan perempuannya seimbang.

“Anak-anak GenRe memiliki peran penting dalam mencegah stunting karena yang akan hamil dan melahirkan dimasa mendatang adalah mereka ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung karena Badung menjadi kabupaten dengan angka stunting terendah seluruh Indonesia dan menjadi contoh nasional,” katanya.

Dia menilai, karena kondisi stunting menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, tidak cerdas dan mudah sakit. “Melalui gerakan GenRe kita akan melahirkan SDM unggul menuju Indonesia maju,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bintang Puspayoga menyatakan sumber daya yang paling berharga suatu negara adalah SDM yang berkualitas, untuk itu sudah menjadi tanggung jawab bersama dalam menjaga pemenuhan hak anak yang memiliki kesehatan fisik dan bebas stunting.

“Stunting masih mengancam pemenuhan hak anak nasional, upaya percepatan pencegahan stunting tidaklah mudah, namun dengan kerjasama tidak ada hal yang mustahil. dalam hal percepatan penurunan stunting pencegahan menjadi sangat penting,” katanya.

Sehingga, lanjut dia, pencegahan stunting dari hulu merupakan program yang sangat tepat dengan melibatkan generasi berencana, para Duta GenRe ini diharapkan menjadi agen perubahan untuk merencanakan generasi masa depan gemilang menuju Indonesia emas 2045.

Acara yang turut dihadiri anggota DPR RI Made Urip, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua TP PKK Badung Seniasih Giri Prasta, Sekkab Wayan Adi Arnawa, beserta Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab Badung.

Ditambahkan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta bahwa, sesuai arahan dari BKKBN, Kabupaten Badung sudah melaksanakan penanganan stunting melalui program Garbasari (Gerakan Badung Sehat Seribu Hari Angka Kehidupan).

Ditambahkan juga bahwa Badung sudah mendapatkan hasil angka prevalensi dari survei status di Indonesia pada tahun 2021 sudah melampaui 8,7% dari target nasional 14%. Tahun 2024 target itu terpenuhi untuk Kabupaten Badung.

Pihaknya mendukung sepenuhnya program untuk mengatasi stunting. Ke depan, Pemkab Badung akan selalu bekerja keras, ikhlas, cerdas, dan siap untuk bekerja tuntas.

“Bekerja ini kita menggunakan tiga hati, satu bekerja dengan hati, sepenuh hati dan berhati-hati, itulah prinsip yang kami lakukan. Melalui Festival GenRe ini, Semoga stunting bisa kita lampaui bersama dan kita lewati bersama, Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut karena dirinya baru pertama kali di Bali melihat anak-anak muda berkumpul sebanyak ini sebagai Duta GenRe dalam acara Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu.

“Membangun Indonesia harus bersama dan gotong royong dengan anak muda, karena di tangan anak muda inilah yang akan memutuskan kondisi Indonesia kedepannya. Titik awal masa kejayaan Indonesia ada di tangan anak muda menuju Indonesia Emas tahun 2045,” katanya.

Dukungan GenRe akan memudahkan kita dalam memberikan sosialisasi kepada anak muda tentang apa yang menjadi program prioritas nasional. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER