DENPASAR – Hasil panen 90 kilogram sayur dan buah, yang ditanam pengurus dan masyarakat di Desa Dauh Puri Kauh, Kota Denpasar, Bali, Jumat (2/9), dibagikan secara gratis kepada 26 KK yang kesulitan ekonomi atau masih terdampak pandemi Covid-19.
Kegiatan bercocok tanam itu memanfaatkan lahan kosong di Kawasan perkotaan. “Kami membangun area pertanian serta peternakan di tengah perkotaan ini, berlokasi di Jalan Pulau Misol sejak bulan Juni tahun 2021 di atas lahan seluas 15 are,” kata Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, I Gusti Made Suandhi.
Kegiatan panen yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa dipimpin Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, Kepala Dusun, BPD dan LPM. Dimana, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nabati dan hewani.
“Hasil panen ini diperuntukkan bagi 26 KK warga masyarakat yang kesulitan ekonomi atau masih terdampak pandemi covid. Kegiatan ini sejalan untuk merealisasikan salah satu rencana kerja pemerintah Desa Dauh Puri Kauh di Tahun 2020,” pungkasnya lagi.
Dia menjelaskan, untuk jenis pangan yang dibudidayakan berupa buah, sayuran dan peternakan Lele. Sejak digunakannya lahan ini, sebagai lahan pertanian dan peternakan sudah empat kali panen.
“Hari ini kami memanen terong, tomat, mentimun, kacang panjang, cabe, pisang dengan total berat mencapai 90 kg dan ternakan Lele rencananya akan dipanen sebulan lagi dan akan langsung disalurkan ke masyarkat,” ungkapnya.
Ditambahkannya, tujuan kegiatan ini karena kami tergerak untuk membantu warga yang membutuhkan. Dengan, pendirian lahan pertanian di tengah kota ini, berawal dari ide memanfaatkan lahan kosong milik masyarakat dan memang diperuntukan untuk memberdayakan warga yang terdampak covid.
“Sehingga dapat bertahan memutar roda kehidupan. Semoga inisiatif kami ini terus berlanjut dan menginspirasi warga desa lainnya di Kota Denpasar,” ucapnya. (WIR)
