BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerima kedatangan perdana penerbangan rute Taipei – Denpasar (PP) dengan menggunakan maskapai China Airlines jenis pesawat Airbus A330-302 (B-18317), Jumat (2/9), dengan mengangkut sebanyak 163 penumpang.
“Kedatangan pesawat ini langsung kami sambut dengan water salute sebagai ungkapan antusias kembali dimulainya konektivitas penerbangan langsung dari dan menuju ke China Taipei,” ucap Handy Heryudhitiawan, selalu General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Badung, Sabtu (3/9).
Dia mengatakan, dalam meningkatkan konektivitas penerbangan, pihaknya menyambut penerbangan perdana China Airlines rute Taipei – Denpasar – Teipei yang akan terbang 2 kali seminggu yaitu setiap hari Selasa dan Jumat.
“Ini merupakan rute pertama dari China sejak dibukanya penerbangan internasional di Bandara Gusti Ngurah Rai, sehingga menambah jumlah statistik menjadi 22 rute yang dilayani. Jika kita lihat sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 WNA asal China terbanyak menuju Pulau Bali yaitu 1.196.497, disusul WNA Australia 1.137.087 dan 377.543 WNA India,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan sebelum pandemi Covid-19 yaitu tahun 2019 maskapai yang melayani penerbangan khusus China ada sebanyak 8 maskapai dengan 20 rute, termasuk diantaranya China Airlines.
“Hal ini menjadi suatu acuan bagi kami memberikan peluang kepada masakapai lainnya untuk turut memperluas rutenya, sebagai salah satu upaya pemulihan dampak pandemi Covid-19,” ungkap Handy.
Adapun secara total Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sejak Januari – Agustus 2022 telah melayani sebanyak 1.860.842 khusus penumpang internasional dengan 10.647 pesawat udara yang mengangkut.
“Artinya pada penerbangan China Airlines akan turut menambah catatan statistik internasional pada bulan September 2022 ini,” tandasnya.
Dia berharap, dengan adanya penerbangan tersebut dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata di Pulau Bali yang berpengaruh pada peningkatan perekonomian dominan masyarakat Bali, disamping itu akan digelarnya KTT G20 sehingga memberikan kemudahan akses konektivitas terhadap beragam rute pilihan khususnya internasional.(WIR)