BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menyampaikan data dan informasi terkait dengan pencegahan korupsi pada tata kelola pupuk bersubsidi dengan aplikasi Rekan, kepada Kepala Sub Satuan Tugas Khusus (Kasubsatgassus) di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (5/9).
“Kami di Badung juga sudah menggunakan Aplikasi REKAN, dengan pengembangan aplikasi Rekan diyakini akan memudahkan petani memenuhi kebutuhan pupuknya sehingga diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas hasil tani guna mendukung program ketahanan pangan,” kata Bupati Giri Prasta, didampingi Sekretaris Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa.
Di hadapan Kepala Sub Satuan Tugas Khusus, Hotman Tambunan dan jajaran, serta Koordinator Pupuk Subsidi Kementerian Pertanian Yanti, dan Perwakilan Polda Bali maupun Perwakilan Polres Badung.
Bupati Badung menyampaikan, terkait program distribusi pupuk bersubsidi di daerahnya, dalam rangka menjamin ketersediaan pangan. Telah melakukan berbagai upaya, diantaranya pada tahun 2022 mengalokasikan anggaran subsidi benih padi kepada petani.
Dan, sebelum pandemi Covid-19 sudah mengalokasikan anggaran untuk subsidi pupuk seiring dengan pulihnya kemampuan keuangan daerah dan ke depan akan dialokasikan anggaran untuk subsidi pupuk.
“Terkait dengan pertanian kami juga sudah siapkan bagaimana Badung ini bisa mandiri tanpa adanya subsidi kedepan, karena kami selalu berpedoman dengan program Presiden Jokowi,” katanya.
Pihaknya, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini karena melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan untuk menjamin pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung agar senantiasa berada dalam regulasi.
Sementara itu, Kepala Sub Satuan Tugas Khusus, Hotman Tambunan mengatakan, tujuan kunjungan hari ini di Kabupaten Badung, untuk mengkoordinasikan beberapa hal, diantaranya adalah terkait dengan pupuk bersubsidi dan terkait Aplikasi Rekan. Sebagaimana diketahui Kabupaten Badung merupakan area percontohan dalam rangka penggunaan Aplikasi Rekan.
“Banyak hal yang mau kita perbaiki dalam rangka pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dan diharapkan dengan penggunaan Aplikasi Rekan ini persoalan-persoalan tentang pupuk bisa diselesaikan dan menjaga akuntabilitas pupuk subsidi dan disisi lain penyaluran pupuk subsidi ini bisa memudahkan para petani untuk mengurus pupuk yang menjadi hak mereka,” ucapnya.
Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian dalam rangka penyaluran pupuk bersubsidi digunakan juga kartu tani. Namun, menurutnya, dinilai banyak persoalan pada kartu tani. Sehingga diharapkan melalui Aplikasi Rekan ini permasalahan petani dapat diatasi. (WIR)