BADUNG – Hasil panen raya dari kebun dan kolam dibagikan ke masyarakat dengan gratis. Ini merupakan program ketahanan pangan di Desa Dalung, Kabupaten Badung, Bali. Pembagian hasil panen itu lakukan di Lapangan Bina Raga, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Minggu (11/9).
“Selain itu, juga dirangkaikan dengan penyerahan sembako kepada penderita disabilitas, janda, lansia,” kata Perbekel (lurah) Dalung I Gede Putu Arif Wiratya,
Dia menyampaikan kegiatan hasil kebun dan ikan ketahanan pangan hari ini, merupakan panen yang keempat kalinya, dalam setiap panennya hasil-hasil kebunnya dibagikan kepada masyarakat secara sukarela.
Dari luasan lahan 7 are yang dikelola ini, Desa Dalung sudah bisa berbagi hasil kebun seperti tomat dan sayuran serta ikan yang dalam hal ini adalah ikan lele.
“Kegiatan hari ini juga dirangkai dengan penyerahan sembako dari Bupati Giri Prasta kepada 23 orang penerima diantaranya penyandang disabilitas, janda, lansia dan yatim piatu,” katanya.
Sementara itu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mendukung, terlaksananya program ketahanan pangan Desa Dalung yang berkesinambungan ini.
“Desa Dalung sudah dapat berbagi berbagai hasil kebun seperti terong, tomat, timun dan juga hasil budi daya ikan lele. Ini merupakan bukti nyata dari pengelolaan dana desa yang bijak dan tepat sasaran,” ucap Bupati Giri Prasta.
Pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di desa-desa yang lain dan sebagai bentuk dukungan motivasi dan pembinaan dalam pembagian hasil panen ini, Bupati Giri Prasta juga akan membagikan 23 paket sembako kepada calon penerima yang sudah ditetapkan oleh desa.
“Saya berharap apa yang dilaksanakan oleh kelompok ketahanan pangan Desa Dalung beserta segenap unsur yang terlibat dapat ditiru dan digiatkan di desa-desa yang lainnya, semoga apa yang menjadi tujuan dan harapan kita bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Badung dapat tercapai,” imbuhnya.
Sebagai wujud motivasi dan dukungan Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi kepada Desa Dalung sebesar Rp 10 juta dan kepada organisasi Banser Kuta Utara (Bakura) sebesar Rp 5 juta. (WIR)