Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pasca Nyepi, Volume Sampah di Denpasar Capai 950 Ton

DENPASAR – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Provinsi Bali, mencatat peningkatan volume sampah pasca rangkaian Hari Suci Nyepi, meningkat 20 persen menjadi 950 ton. Dibandingkan hari biasa yang berkisar di angka 800 ton.

Namun demikian, sampah ogoh-mengalami penurunan 30-40 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

“Pasca rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944 volume sampah di Kota Denpasar bertambah 20 persen dari hari biasa, dan sampah ogoh-ogoh menurun 30-40 persen dari sebelum pandemi,” kata Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/3/2022).

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.

“Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata IB. Putra Wirabawa

Guna penanganan lonjakan sampah ini,  kata dia, dilaksanakan pengerahan petugas kebersihan atau mengintensifkan seluruh personel termasuk armada truk dan moci.

Ia mengatakan, lonjakan sampah tersebut didominiasi bahan organik yang sebagian besar disebabkan oleh sampah sisa upacara dari rangkaian janur. Pihaknya mengatakan bahwa peningkatan volume sampah ini telah ditangani hingga Denpasar kembali bersih.

Gustra juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER