BADUNG – Sebanyak 22.311 ekor babi yang tersebar di semua kecamatan, di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, digenjot agar mendapat suntikan vaksin untuk mencegah penyakit mulu dan kuku (PMK).
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kegiatan vaksinasi PMK pada babi sudah mulai dilaksanakan. Dan hari ini, vaksinasi dilaksanakan di Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Senin (19/9).
“Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi babi, sebanyak 40 petugas (dokter hewan, mahasiswa FKH Unud dan relawan GUPBI) kami kerahkan, melakukan vaksinasi yang akan menyasar populasi babi di Badung sebanyak 22.311 ekor yang tersebar di semua kecamatan,” katanya.
Kegiatan vaksinasi babi yang turut dihadiri Perbekel Desa Jagapati I Wayan Sutarga, Ketua GUPBI Bali I Ketut Ari Suyasa didampingi Ketua GUPBI Badung Kadek Jaya bersama Tim Vaksinasi dan mahasiswa FKH Unud itu.
Lanjut Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana mengatakan, meskipun saat ini cakupan vaksinasi PMK pada sapi mencapai 58,26 persen. Namun, vaksinasi pada babi penting untuk dilakukan. Karena merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran virus PMK pada hewan yang rentan PMK salah satunya babi.
Upaya ini juga sebagai respon dari mulai dibukanya pengiriman babi keluar Bali untuk memberikan keyakinan kepada pembeli bahwa babi dari Bali sudah ditangani dengan baik melalui penerapan biosecurity yang ketat termasuk sudah dilakukan vaksinasi.
Sementara itu, Ketua GUPBI Bali Ketut Ari Suyasa, menyambut baik langkah yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung ini. Karena selama ini para peternak babi merasa was-was dengan penyebaran PMK.
“Rata-rata mereka masih trauma dengan kejadian penyakit ASF yang membunuh ribuan babi tahun 2020 lalu,” ucapnya didampingi Perbekel Desa Jagapati I Wayan Sutarga.
Saat ini jumlah babi di Desa Jagapati sekitar 2.500 ekor yang dipelihara baik oleh pengusaha peternakan maupun rumah tangga dalam skala kecil. Mengawali Kegiatan vaksinasi babi di Badung hari ini, petugas berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 1.235 ekor. (WIR)