Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kunjungi Bali, Ketua DPR Puan Maharani Lepas Tukik dan Tanam Padi

BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mendampingi kunjungan kerja Ketua DPR Puan Maharani, di Pantai Pandawa dan Petani di Desa Sedang, Kabupaten Badung, Rabu (28/9).

Dalam kunjungan ke Pantai Pandawa, Kuta Selatan untuk melaksanakan transplantasi terumbu karang dan pelepasan tukik serta meninjau penataan kios dan warung di Pantai Pandawa. Kemudian kunjungan berlanjut ke Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal untuk melaksanakan penanaman padi.

“Kehadiran saya di Kabupaten Badung adalah untuk menanam padi dan biarkan rakyat nanti yang memanen. Selama ini orang hanya fokus pada hasil panennya saja, padahal proses dari sebelum panen itu panjang dimulai dari kita menanam,” kata Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Dia mengatakan bahwa, kunjungan ke Pantai Pandawa adalah untuk melihat secara langsung infrastruktur dan kios-kios di seputaran Pantai Pandawa sehingga bisa lebih baik dan lebih bersih serta representatif untuk wisatawan dan masyarakat yang berkunjung kesana.

Disamping itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menjaga ekosistem laut demi keberlangsungan pariwisata laut sehingga bisa lebih mensejahterakan masyarakatnya.

Untuk kunjungan di Desa Sedang, Puan Maharani berkomitmen mendorong petani untuk melihat perkembangan teknologi agar hasil pertanian nantinya lebih produktif sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan sekaligus menekankan untuk dana desa sudah seharusnya dialokasikan untuk membangun infrastruktur pertanian setempat.

Sementara itu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, laut di Badung sebagai destinasi wisata dan begitu juga sumber kehidupan ekonomi kerakyatan. Sehingga biota laut harus dijaga dengan baik, begitu juga dengan kekayaan laut yang ada ini bisa dijadikan sebuah produk untuk UMKM seperti misalnya kerupuk ikan, rumput laut dan sebagainya.

“Inilah yang kita berdayakan dan kita lakukan di Kabupaten Badung, sehingga bisa menjadikan masyarakat Badung menjadi tuan di tanahnya sendiri, termasuk juga pembangunan dan penataan kios- kios,” ujarnya.

Giri Prasta mengatakan, di Kabupaten Badung sudah melaksanakan Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Petani, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Lahan Pertanian dan Perkebunan yang Berkelanjutan.

“Jadi konsep inilah yang kami lakukan dari hulu, tengah dan hilir, termasuk kami di Kabupaten Badung sudah melaksanakan badan pangan yang teknisnya itu dilakukan oleh Dinas Pertanian kami di Kabupaten Badung,” imbuhnya seraya mengatakan bahwa secara prinsip Kabupaten Badung berkomitmen mewujudkan Bela, Beli, Wujudkan Jadi Petani dan Bangga Jadi Petani.

Lebih lanjut dikatakannya, berkaitan dengan inflasi saat ini, di sektor perkotaan sudah mulai digerakkan terkait dengan urban farming dan ini menggunakan sistem hidroponik sehingga masyarakat bisa menggunakan lahannya dengan baik dan maksimal.

“Khusus wilayah pertanian di Kabupaten Badung ini kami memiliki lahan sawah yang dilindungi seluas 9.800 hektar yang akan menopang ketahanan pangan kami. Selain itu kami sudah membuat bendungan untuk menopang irigasi kami sesuai dengan program bapak Presiden yaitu program pelaksanaan pembangunan tata guna irigasi dan berjalan sangat baik serta diakui oleh UNESCO sehingga bisa mensejahterakan masyarakat kami di Badung,”beber Giri Prasta.

Turut hadir mendampingi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, IGA Bintang Darmawati, Anggota DPR RI I Made Urip, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung Adi Arnawa serta pejabat terkait.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER