BADUNG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 171 personel dengan dilengkapi alat utama (alut) SAR darat, laut dan udara, saat pelaksanaan rapat koordinasi penyelenggaraan KTT G20 Tahun 2022.
Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, saat rapat koordinasi penyelenggaraan KTT G20 Tahun 2022, di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (4/10).
“Untuk Basarnas akan berada dibawah kendali KOGABPAD PAM VVIP dan berada pada satgas evakuasi,” terangnya dihadapan peserta rapat.
Dia menambahkan, dalam proses evakuasi Basarnas juga mengerahkan 2 unit Helikopter Dauphin AS365 serta 2 unit Kapal Negara (KN) SAR Wisnu (60 m) dan KN SAR Arjuna 229 (40 m) sedangkan 1 unit Rescue Boat 220 Mataram stanby di Pelabuhan Lembar.
Pengerahan alut ini dimaksudkan, lanjut Kepala Basarnas, agar memudahkan evakuasi saat terjadi situasi darurat dari para delegasi yang sedang mengikuti KTT G20.
“Jadi untuk evakuasi udara menuju Rumah Sakit Umum Sanglah dari Helipad GWK hanya sekitar 5 menit,” pungkasnya.
Nantinya sebaran personil Basarnas yang terlibat akan mengikuti rencana kontijensi dari satgas evakuasi dan terbagi di beberapa venue KTT G20. (WIR)