BANGLI – Acara Penyerahan Bantuan Tanggung jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bantuan Literasi Perpustakaan Digital EduPLN kepada Yayasan Gurukula dan Peresmian Kecamatan Semeton PLN Mobile Desa Susut Jumat (21/10) dipusatkan di Balai Banjar Tanggahan Peken Susut Bangli.
Kegiatan tersebut dihadiri Wabup Bangli I Wayan Diar, Manajer UP3 Bali I Putu Kariana, GM PLN UID Bali Timur Wayan Udayana, Kade Tirtha Yoga Dwyanthara Selaku AMN TJSL PLN UID Bali, I Ketut Sura Selaku AMN Contact Center, Manager PLN ULP Bangli Dewa Ayu Nancy Cahyani dan jajaran manajemen, Kapolsek Susut, Danramil, Camat Susut I Dewa Putu Apriyanta SSTP MSi, serta Perbekel se-Kecamatan Susut.
Apresiasipun disampaikan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar pada kesempatan itu, karena PLN Regional Bali dalam pelaksanaan programnya sudah menyentuh masyarakat Bangli.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan berharap agar Kerjasama serta program-program yang sudah terjalin selama ini dapat terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Kabupaten Bangli adalah wilayah pertama dalam Kegiatan Penyerahan Bantuan Tanggung jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Peresmian Kecamatan Susut sebagai Kecamatan Semeton PLN Mobile. “Kami sangat bangga,” jelas Wayan Diar.
Wabup Diar menyampaikan, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab social perusahaan. Ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pihak yang ada didalamnya, dan dengan melaksanakan sebuah program yang mempunyai manfaat.
“Pemberian Bantuan TJSL ini kepada Kabupaten Bangli berupa Bantuan Literasi Perpustakaan Digital EduPLN yang diterima Yayasan Gurukula ini merupakan salah satu bentuk kewajiban PLN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar,” terangnya.
Ia berharap, bantuan ini dapat membantu Meningkatkan minat belajar siswa dan mendukung dalam kemajuan di bidang teknologi digital di Kabupaten Bangli. Ia yakin dengan menggunakan Aplikasi PLN Mobile semua informasi dan layanan kelistrikan akan cepat tersampaikan ke masyarakat.
“Apalagi setiap saat kita dapat mengakses, karena semuanya sekarang berada dalam genggaman teknologi digital. Semoga program PLN ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Susut pada khususnya dan Masyarakat Kabupaten Bangli pada Umumnya,” tandasnya.
Manager PLN ULP Bangli Dewa Ayu Nancy Cahyani dalam laporannya menyampaikan bahwa Kecamatan Susut dijadikan paling pertama sebagai Semeton PLN Mobile, dikarenakan kecamatan itu di awal pencanangan sudah 71 % dari total pelanggan yang melakukan instal PLN Mobile.
“Dan di tahun 2022 Desa Susut juga menjadi salah satu penerima bantuan TJSL. Yaitu pompa air bersih Toya Candra Kusuma, dan lokasi Desa Susut yang akses jalannya tidak terlalu jauh dari kota,” ungkap Nancy
Lanjut Nancy, dengan Seluruh kegiatan dilaksanakan yang diawali dengan sosilisasi di 9 desa se-Kecamatan Susut, serta kegiatan door to door ke rumah pelanggan se-kecamatan Susut. Di mana pada 14 September 2022 kegiatan Semeton PLN Mobile PLN ULP Bangli telah mencanangkan Kecamatan Susut untuk menjadi Kecamatan Semeton PLN Mobile dengan total 11.903 pelanggan.
“Dengan jumlah pelanggan sudah terinstall pada Aplikasi sebanyak 8.486 pelanggan. sedangkan untuk sisa yang menjadi target pelanggan belum instal sebanyak 3.417. Namun sampai 12 Oktober 2022, kegiatan instasl aplikasi PLN Mobile sudah 100 % dilaksanakan,” papar Nancy.
Sejalan dengan itu, Manajer UP3 PLN Bali Timur I Putu Kariana di tempat yang sama menyampaikan, program TJSL akan berkesinambungan dan berkelanjutan. Yang dilakukan PLN tak hanya sebagai wujud tanggung jawab PLN tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Di mana program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan visi misi PLN diharapkan memberikan multiplier effect bagi seluruh masyarakat,” ucap Kariana. (IGS)
