Selasa, Juni 17, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PHDI Denpasar Gelar Potong Gigi Massal

DENPASAR – Sebanyak 200 peserta mengikuti ritual sakral umat hindu seperti potong gigi (metatah) masal, mawinten saraswati dan menek Kelih, yang digelar Parisadha Hindu Dharma (PHDI) Kota Denpasar, Minggu (30/10) di kantor setempat.

Kegiatan itu, melibatkan 35 Sangging atau seorang yang bertugas untuk memotong gigi pada proses upacara potong gigi.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela-sela pelaksanaan “Nyangging” mengucapkan terima kasih kepada PHDI Denpasar, yang telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan pelaksanaan upacara metatah, menek kelih dan mewinten saraswati.

“Pemerintah Kota Denpasar saat ini mengemban visi misi Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya),” katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara,  Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, serta Forkopimda Kota Denpasar.

Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak menyampaikan pelaksanaan upacara menek kelih, potong gigi, mawinten, agar kita selalu diberikan kebahagaian bersama dan pelaksanan upacara ini dapat berjalan dengan baik. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya pertama dan terakhir namun dapat berlanjut,” ujarnya.

Di sampaikan pula tugas PHDI mensosialisasikan dengan visi misi sebagai pengayah umat, berbuat melakukan sesuatu dengan landasaan ajaran Agama Hindu. “Kami Apresiasi kegiatan PHDI Denpasar dalam memberikan layanan umat, serta membantu umat,” ujarnya.

Sementara, Ketua PHDI Denpasar, I Made Arka  bersama Ketua Panitia AA Ngurah Agung Wira Bima Wikrama menyampaikan persiapan upacara Metatah, Mawinten dan Menek Kelih bersama ini diikuti 200 peserta dan dilaksanakan di Kantor PHDI Kota Denpasar.

“Persiapan ritual manusia yadnya ini sudah dipersiapkan dari awal sejak dua bulan lalu, dan peserta 200 orang, namun kita batasi karena keterbatasan tempat di gedung PHDI Denpasar yang tidak mampu menampung lebih banyak peserta,” ujarnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Denpasar, beserta jajaran, dan para peserta yang antusias bersama dalam pelaksanaan upacara melalui sumbangan sukarela (mapunia). (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER