Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang G20, Penanganan Anjing Liar Digalakkan

BADUNG – Jelang G20, penanganan anjing liar menjadi pembahasan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, bersama Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, bersama penyayang Binatang Mbak Tio, di Kantor Camat Kuta Selatan, Selasa (1/11).

Dalam penanganan anjing liar, ini juga melibatkan Diskes Badung dr. Made Padma Puspita, Camat Kuta Selatan Ketut Gde Arta, Perwakilan Kesatuan Polisi Pamong Praja, Lurah dan Perbekel se-Kuta Selatan.

“Pertemuan ini, sebagai upaya pengendalian terhadap pemeliharaan hewan yang beresiko rabies diantaranya anjing dan kera,” kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Dijelaskan Suiasa, Pemerintah Kabupaten Badung selalu melakukan sosialisasi dan koordinasi secara terus menerus baik secara sosialisasi, komunikasi informasi dan edukasi.

Upaya ini telah berhasil di tengah masyarakat dan lingkungan, yang dulu banyak tempat-tempat umum, obyek wisata dan areal sepanjang jalan masih banyak sekali terdapat anjing liar tapi saat ini sudah sangat berkurang.

“Itu artinya masyarakat sudah sangat paham, mengerti dan semakin sadar terhadap upaya pengendalian ternak yang mereka pelihara,” pungkasnya.

Selain merubah perilaku masyarakat dalam memelihara ternaknya untuk bertanggung jawab, lanjut Suiasa, sehingga tidak mengganggu ketertiban umum, hal ini juga sebagai antisipasi terhadap resiko-resiko rabies yang muncul sebagai isu dan sorotan, terlebih Bali dan Badung khususnya yang merupakan basisnya pariwisata.

“Lebih-lebih dalam bulan ini sebagai pelaksanaan Event internasional KTT G20 di Kabupaten Badung,” ungkapnya. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER