BADUNG – Berbagai persiapan telah dilakukan menjelang pelaksanaan KTT G20 yang puncaknya diselenggarakan pada 15-16 November mendatang di Bali. Dalam sektor keamanan, TNI telah merencanakan secara detail dan teliti seluruh aspek untuk memastikan agenda G20 berlangsung aman dan nyaman bagi para delegasi negara.
Mengingat TNI menjadi ujung tombak dalam sektor keamanan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Kamis (3/11/2022) melaksanakan peninjauan Posko-posko Satuan Tugas (Satgas) dalam kegiatan KTT G20.
Tiba di Lanud I Gusti Ngurah Rai menggunakan pesawat khusus TNI AU, Panglima TNI beserta rombongan disambut oleh Irjen TNI, Pangdam IX/Udayana, Wakabais, Pangkoopsud II, Kaskogabwilhan II, Danrem 163/WSA, Danlantama V, Danlanud Ngurah Rai dan Danlanal Denpasar.
Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) dalam perhelatan KTT G20, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM mendampingi Panglima TNI dalam pelaksanaan peninjauan seluruh Posko Satgas KTT G20.
Adapun Posko yang ditinjau oleh Panglima TNI diantaranya yaitu Posko Satgas Kogabpadpam, Satgas Komlek (Komunikasi dan Elektronika), Satgas Penerangan, Satgas Udara, serta Satgas Bandara dan Satgas Pelabuhan.
Penunjukan TNI menjadi garda terdepan dan penanggung jawab Keamanan KTT G20 di Bali berdasarkan Keppres RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Menanggapi arahan tersebut, Panglima TNI Andika menegaskan kesiapannya untuk mengoptimalkan penanganan dan menyukseskan KTT G20 di Bali.
“Dari keseluruhan Satuan Tugas, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel. Sisanya berasal dari Polri dan institusi lainnya. Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI. (Pendam IX/Udy) Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI” tegasnya, Jumat, (4/11/22). (TIM)
