BADUNG – Aplikasi Ngantre.com yang dibuat putra-putri di Badung, Provinsi Bali, di bawah naungan PT Ngantre Indonesia Persada, dilirik Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Pasalnya aplikasi tersebut mempermudah layanan publik. Masyarakat tidak perlu lagi datang untuk mengantrr dan cukup daftar melalui aplikasi ini, di tengah pandemi Covid-19.
“Kami atas nama Pemkab Badung sangat mengapresiasi lahirnya aplikasi ngantre.com. Untuk itu kami akan mengkaji terlebih dahulu, mudah-mudahan di masing-masing kantor pelayanan publik di Badung dapat memanfaatkan aplikasi ini sehingga terwujudnya pelayanan yang lebih maksimal,” ucap Sekda Adi Arnawa saat menerima audiensi tim dari Ngantre.com yang dipimpin langsung pimpinan ngantre.com A.A. Ardana, di Puspem Badung, Senin (7/3).
Lebih lanjut Adi Arnawa menilai dengan sistem antre ini juga sangat membantu pelayanan publik dalam hal untuk menghindari kerumunan masyarakat di jam-jam tertentu yang ingin mendapatkan pelayanan, sehingga tidak muncul klaster baru.
“Secara prinsip aplikasi ini sangat bagus, terlebih di era digitalisasi saat ini. Masyarakat akan dipermudah karena tidak perlu mengantre, cukup dari rumah saja. Ini yang perlu kita lakukan ke depan di Badung. Yang penting adanya komitmen dan konsistensi. Sudah saatnya kita menuju kesana,” imbuh Adi Arnawa.
Adi Arnawa juga berkeinginan untuk mendorong terbangunnya startup dari perusahaan-perusahaan daerah yang dimiliki oleh Pemkab Badung. Sehingga, Perumda Badung memiliki jiwa entrepreneurship dalam berbagai pelayanan.
“Kami contohkan, ke depan Perumda agar mampu membeli produk petani badung, guna mengantisipasi bila terjadi kelangkaan komoditi pangan. Disamping itu Perumda dapat membangun grosiran dan startup,” jelasnya.
Sementara itu, pimpinan ngantre.com A.A. Ardana menjelaskan, pihaknya bersama tim ingin memperkenalkan lebih jauh tentang aplikasi Ngantre.com sebagai perusahaan startup yang lahir di Badung.
“Aplikasi ini sudah ditawarkan ke seluruh Bali dan sudah banyak dari instansi pelayanan publik di beberapa daerah yang memanfaatkan ngantre.com. Untuk di Badung sudah bekerjasama dan digunakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil termasuk di beberapa puskesmas,” katanya.
Ia berharap, sistem ini dapat diterima di Badung sehingga semua pelayanan publik terintegrasi melalui aplikasi Ngantre.com termasuk pula pihak swasta dapat menggunakan ngantre.com untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan khususnya dalam urusan antrian online.
“Ngantre.com adalah sebuah aplikasi sistem antrean online yang berbasis web dan android. Bertujuan memudahkan masyarakat dalam urusan antrian sehingga memberikan rasa nyaman dan menyenangkan untuk ngantre dimana saja,” pungkasnya. (WIR)