BADUNG – Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11/2022), sekitar pukul 21.45 Wita, untuk menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kedatangan Biden disambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
“Saya mendapat kehormatan dan tugas dari negara untuk menyambut bapak Presiden Joe Biden yang mendarat di Bali malam ini sekitar pukul 21.45 WITA menggunakan pesawat Air Force One,” ujar Sandiaga, Minggu (13/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Biden atas kesediaanya menghadiri KTT G20. “Atas nama pemerintah, bangsa dan rakyat Indonesia kami menyampaikan keinginan untuk lebih banyak kunjungan dan kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Sandiaga juga mengatakan, kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat beberapa waktu belakangan mengalami peningkatan. Ia pun mengungkapkan harapannya di hadapan Biden agar produk-produk ekonomi kreatif Indonesia semakin diminati, terutama produk fashion, kuliner dan produk kerajinan tangan.
Sandiaga bercerita, sembari berjalan kaki dan disambut tarian Bali, Biden menyampakan sangat kagum terhadap tarian tersebut. “Dia sangat kagum dan dia ucapkan ‘amazing, splendid, wonderful’. Dia mengucapkan ‘thank you’ kepada para penari.
Selain Biden, sejumlah tamu negara lainnya termasuk ketua lembaga dunia juga mulai tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejak pukul 18.25 Wita.
Berdasarkan pantauan Tim Komunikasi dan Media G20, beberapa tamu negara dan kepala lembaga dunia yang hadir di antaranya Chairman World Economic Forum Prof Klaus Martin Schwab, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Director General International Labour Organization Gilbert F. Houngbo, Menteri Luar Negeri Mexico Marcelo Ebrard Casaubon, serta Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Sehari sebelumnya, Presiden The Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa, juga tiba pada Sabtu (12/11) pukul 23.45 Wita.
Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik Usman Kansong mengatakan gelombang kedatangan delegasi akan terus berlangsung hingga Senin (14/11).
“Kami sudah siap untuk menyambut. Demikian juga pengamanan dan pengawalan. Indonesia berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu negara yang hadir dalam KTT G20,” kata Usman.
Dari pantauan pada beberapa lokasi diselenggarakannya rangkaian KTT G20, pihak keamanan yang tergabung dari unsur TNI dan Polri terus melakukan pengamanan ketat dalam menyambut tamu negara.
Berdasarkan data hingga Jumat (11/11/2022), Pemerintah RI telah menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20 pada saat KTT. Kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo adalah sebanyak 37 orang dari total 41 undangan. Sementara pemerintah Fiji, karena tengah menjalani pemilihan umum, akan mengirimkan utusan khusus (special envoy).
Brazil dan Mexico juga telah menginformasikan bahwa Presiden mereka tidak dapat hadir. Mexico akan diwakili oleh Menlu Mexico, sementara untuk Brazil masih dilakukan komunikasi mengenai bentuk partisipasinya.
Sebelumnya, yaitu pada 8 November 2022, Kementerian Luar Negeri telah menerima nota diplomatik dari Kedubes Rusia di Jakarta yang menyampaikan bahwa Presiden Putin tidak dapat hadir di Bali (in person). Sebagai gantinya, Menlu S Lavrov yang akan hadir secara in person.
Kehadiran 17 pemimpin G-20 (termasuk Indonesia) ditambah 9 dari 10 negara undangan dan pemimpin 10 Organisasi Internasional merupakan tingkat kehadiran yang sangat tinggi di tengah situasi yang sangat sulit saat ini.(WIR)