BADUNG – Pasca kebakaran di Pasar Desa Adat Mengwi, Selasa (30/11) malam, Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, langsung membuat regulasi yang memungkinkan memberikan stimulus kepada masyarakat yang terkena bencana.
Hal itu dikatakan Sekretaris Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, saat meninjau langsung lokasi kebakaran, Rabu (30/11), yang juga mewakili Bupati Badung. Pemantauan kebakaran itu, diaku Adi sebagai bentuk kehadiran pemerintah ditengah masyarakat yang sedang terdampak musibah.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Badung sudah membuat regulasi yang memungkinkan memberikan stimulus kepada masyarakat yang terkena bencana, mudah-mudahan dengan regulasi baru ini, bantuan bisa secepatnya dilakukan,” ucapnya.
Dia menjelaskan, rencana pemberian stimulus ini dilakukan saat relokasi kios. Sehingga, stimulus yang diberikan dapat digunakan para pedagang sebagai modal awal untuk kembali membuka usahanya di tempat yang akan disiapkan oleh Desa Adat.
“Saya mengajak masyarakat khususnya pedagang yang terdampak untuk tetap tenang, jangan panik, sudah jelas pemerintah hadir ditengah masyarakat dan saya mewakili Bupati Badung bersama tim akan secepatnya mengambil langkah-langkah dalam rangka pemulihan pasar ini,” tegas Adi Arnawa.
Sementara itu, Pengelola Pasar Desa Adat Mengwi Made Rai Merta Suteja menuturkan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Diketahui bahwa kebakaran yang terjadi di lantai dua Pasar Mengwi.
Di mana kebakaran itu,kata dia, menghanguskan 56 kios dan api baru berhasil dipadamkan pukul 21.45 malam. “Kerugian satu toko bervariasi, ada yang Rp30 juta bahkan hingga Rp200 juta. Sehingga, totalnya kerugian berkisar Rp3,8 miliar. Seluruh kios tersebut berada di lantai dua pasar dan kios yang terbakar berada merupakan penjual kain,” jelasnya.
Dalam pemantauan di Pasar Desa Adat Mengwi itu, Sekda Adi didampingi Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Bendesa Adat Mengwi A.A Gelgel, Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suarjana, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi A.A Ariawan, beserta pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung.(WIR)